Usai Diprotes Warga, Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Gegerbitung Selesai Diperbaiki

Jaringan irigasi hasil perbaikan. (Foto: Prim RK) 

sukabumiNews.net, GEGERBITUNG – Protes warga terkait pengerjaan rehabilitasi jaringan irigasi oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melaui CV. Makmur Jaya di Kampung Bongas RT 01/04 Desa Gegerbitung, Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi yang dinilai asal-asalan, membuahkan hasil.

Pasalnya, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sahril Hidayat langsung melakukan peninjauan ke lokasi untuk memastikan dan menindaklanjuti permasalahan, serta mengingatkan kepada rekanan agar segera diperbaiki.

"Alhamdulilah, melalui pertemuan dengan semua unsur masyarakat, permasalahan sudah clear, apa yang menjadi permintaan masyarakat agar ada perbaikan, sudah selesai diperbaiki oleh pihak rekanan sesuai kondisinya yang semula,” kata Sahril Hidayat kepada sukabumiNews, ditemui di ruang kerjanya Jalan Pelabuhan II Kota Sukabumi, Selasa (27/07/21).

Kepala Bidang (Kabid) PSDA Kabupaten Sukabumi, Sahril Hidayat. 

Sahril menyebut, pembangunan rehabilitasi jaringan irigasi pemukiman yang dilaksanakan oleh rekanannya itu sudah sesuai spek dan pengerjaannya pun masih dalam pengawasan tim teknis lapangan.

"Adapun kerusakan seperti retak bolong dan lainnya, semua itu sudah diperbaiki kembali oleh pihak rekanan berdasarkan hasil pertemuan yang dihadiri perwakilan masyarakat, aparat desa, Dinas PU serta pihak pengembang," terang Sahril.

Sahril mengatakan, kejadian ini menjadi sebuah pembelajaran semua pihak agar lebih hati-hati. Sahril berharap, ke depan, apabila ada permasalah di lapangan bisa langsung ke kantor untuk menjalin komunikasi supaya tidak terjadi miskomonikasi, atau menghubungi pengawas di lapangan.

"Kita melaksanakan tugas yang dibebankan kepada kita ini, berdasarkan kontrak yang kita sepakati dengan rekanan. Jadi ke depannya mudah-mudahan tidak ada permasalahan lagi," harap Sahril.

Menyikapi adanya perbaikan tersebut, Kades Gegerbitung Dedi Saeful Rohman menyampaikan terimakasih karena permasalahan menyangkut keluahan warga terkait irigasi ini sudah selesai.

"Alhamdulilah dari pihak PU sudang datang dan sudah ada perbaikan. Kemaren juga ada perwakilan dari perusahaan alhamdulilah mencair. Jadi tedensi yang tadinya disangkanya kepala desa melakukan pembiaran sudah tidak ada lagi. Kemaren kita pertemukan dengan tokoh masyarakat, ketua BPD, Babinsa, Babinkamtibmas dan Anggota perwakilan masyarakat Bongas akhirnya mencair dan selesai. Bukti nyata dari pihak perusahaan sendiri saluran irigasinya sudah diperbaiki sesuai spek yang ada," beber Dedi kepada sukabumiNews ditemui Rabu (28/7/2021).

Dikatakan Dedi bahwa sebetulnya tidak ada masalah, hanya kurangnya koordinasi antara pihak terkait dengan masyarakat, atau adanya koordinasi yang kurang lancar antara kedua belah pihak, yang intinya masyarakat minta perbaikan.

“Saya hanya mengingatkan saja kepada pihak perusahaan, jangan sampai nanti setelah 120 hari masa pemeliharaan habis, pembangunannya hancur yang kena kan perusahaannya juga, kita hanya memberikan warning saja jangan sampai deadline waktu habis, pekerjaan sudah rusak," tandasnya.

Sebelumnya, rehabililitasi jaringan irigasi oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melaui CV. Makmur Jaya di Kampung Bongas RT 01/04 Desa Gegerbitung, Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi itu menuai protes warga.

Warga merasa, pengerjaan pembangunan yang bersumber dari anggaran bantuan keuangan Provinsi Jawa Barat tahun 2021senilai Rp 476,392 juta sepajang 400 meter lebih itu terkesan asal-asalan.

BACA Juga: Rehabilitasi Jaringan Irigasi Senilai Rp 476,392 Juta di Gegerbitung Menuai Protes

Pewarta: Prim RK
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2021

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari sukabumiNews. Mari bergabung di Grup Telegram “sukabumiNews Update”, caranya klik link t.me/sukabuminews, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

نموذج الاتصال