Tim Aksi Tangguh Melawan (ATM) Covid-19 dari BPBD Kota Sukabumi. (Dok. Istimewa BPBD)
sukabumiNews.net,
KOTA SUKABUMI – Sejak diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) Darurat tanggal 3 Juli hingga 21 Juli 2021 oleh Pemerintah,
BPBD Kota Sukabumi semakin gencar melakukan Aksi Tangguh Melawan (ATM) Covid-19.
Salah satunya yaitu dengan
mengerahkan puluhan Relawan Kemanusian untuk percepatan penanganan bencana non
alami Covid 19, dengan memasifkan penyemprotan
disinfektan cairan pagi, siang maupun malam ke titik-titik dan kawasan permukiman.
“Selain itu, fasilitas umum, Gedung Pemerintah, serta pusat keramaian lainnya juga mendapatkan penyemprotan,” jelas koordinator tim ATM Covid-19, sekaligus Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, H. Imran Whardani dalam keterangan yang diterima sukabumiNews, Kamis (8/7/2021).
Langkah tersebut,
kata dia, terpaksa diambil sebagai upaya konkrit melayani masyarakat untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di lokasi
lingkungan masyarakat Kota Sukabumi.
Berdasarkan data yang
diperoleh sampai hari Kamis 8 Juli 2021, Pukul 16:48 Wib, sebanyak lebih kurang
1257 liter cairan telah disemprotkan,
dan sekitar 2250 bangunan yang menyebar di sejumlah lingkungan perumahan
permukiman warga, tempat ibadah, pusat perkantoran, perdagangan,
tempat pendidikan tidak luput dari sasaran penyemprotan cairan disinfektan.
Tidak hanya itu,
lanjut dia, terminal, dan armada angkutan umum juga tidak luput dari sasaran penyemprotan
disinfektan.
Pantauan sukabumiNews
di lapangan, petugas BPBD bersama tim
gabungan TNI, POLRI, SATPOL PP dan Damkar, DISHUB, DINKES, DINSOS dan unsur
teknis terkait yang terhimpun dalam Satgas Covid-19 Kota Sukabumi ikut berjibaku
membantu penanganan.
“Target nya dari aksi
penyemprotan cairan disinfektan di tengah PPKM Darurat ini adalah agar penyebaran covid dapat
diminimalisir, sehingga mata rantai penyebarannya di lingkungan masyarakat
dapat diputus. Artinya dengan langkah ini diharapkan masyarakat dapat terjaga
kesehatannya,” tutupnya.