Kades Cilograng Sudarya, S.AP saat bersama warganya berotong royong memperbaiki jalan rusak. (Foto: sukabumiNews.net/ Jahru) |
sukabumiNews.net, CILOGRANG (LEBAK) – Kepala Desa (Kades) Cilograng Sudarya mengajak warganya bergotong royong memperbaiki jalan rusak dengan diplur menggunakan pasir dan semen.
Pasarnya, jalan penghungung antara Desa Cilograng dan Desa Tipar Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak, Banten sepanjang lebih kurang 200 meter itu dinilai sudah tak layak lantaran selama ini dibiarkan tak terurus.
“Sehingga nantinya akan nyaman dilintasi kendaraan, khusnya roda dua, mengingat hampir kurang lebih 50 persen warga Cilograng dalam aktifitas perekonomiannya melintasi jalan ini,” ujar Sudarya kepada sukabumiNews.net, di tengah kesibukannya bersama warga membangun jalan di Kampung Kalapa Dua, Selasa (20/7/2021).“Kami Kepala Desa Cilograng berusaha membangun komunikasi ke pihak kepala desa tipar untuk berjuang bersama sama dan Alhamdulillah ada kesepakatan untuk memperbaikinya,” tuturnya.
Adapun mengenai dana pembangunannya tambah Kades, berasal dari dana pribadi masing-masing Kepala Desa yakni Kades Cilograng dan Kades Tipar.
“Ada juga sumber dana dari hamba Alloh yang rasa kepedulianya sosialnya sangat baik, ditambah lagi dana dari para pengusaha setempat yang peduli terhadap kondisi jalan yang rusak,” jelas Sudarya.
Dikatakan Kades, Kampung Kalapa Dua sebenarnya termasuk wilayah Desa Tipar. Namun sebagai Kepala Desa, Sudarya mengaku sangat peduli terhadap kondisi jalan yang rusak tersebut, karena hampir 50 persen warga Cilograng melintas ke jalan ini.
Kades mengaku, sebagai Kepala Desa Cilograng dirinya memiliki gagasan dan rencana ke depan, yang insya-Allah, tutur dia, anggaran program yang ada nanti, akan diperioritaskan untuk membangun jalalan menuju tempat wisata pantai Guha Gede yang ada di Desa tersebut.BACA: Sayang! Objek Wisatanya Banyak Menyimpan Misteri Sejarah, Akses Jalannya Begini
“Namun hal ini tentunya dengan melihat kemampuan dari Dana Desa yang seadanya. Dan kami juga ada PR yang belum rampung seperti pembangunan Jalan Cisarua yang tembus ke Kampung Pasirsalam,” jelasnya.
Kendati begitu, Kades Sudarya berjanji akan terus memperjuangkannya walau denga anggaran yang dinilainya sangat terbatas.
Menyikapi kepedulian Kades Sudarya, dua tokoh warga dari kedua Desa, Kiyai Obay Badrudin dan Ustadz Joni merasa bangga dan apresiasi terhadap ide dan gagasan Kades Sudarya.
“Kami sangat berterimakasih dan mengapresiasi ide gagasan pak Kades, sehingga terlaksana apa yang dimohonkan oleh warga untuk membangun jalan yang rusak di titik Kampung Kalapa Dua Desa Tipar ini,” ucap Kiyai Obay, bangga.
BACA Juga: Mantap, 13 Tahun Dibiarkan Pemerintah, Warga 3 Desa Ini Berinisiatif Kumpulkan Uang Demi Perbaiki JalanDesa yang Rusak