 |
| Desa Gegerbitung bekerjasama dengan Puskesmas melaksanakan vaksinasi putaran kedua. |
sukabumiNews.net, GEGERBITUNG – Pemerintah Desa (Pemdes) Gegerbitung bekerjasama dengan Puskesmas Gegerbitung kembali melakukan vaksinasi massal dosis kedua, putaran kekedua.
Kepala Desa
Gegerbitung Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi, Dedi Saeful Rohman menjelaskan, vaksinasi kedua ini diperuntukkan bagi masyarakat umum usia 18
hingga lansia.
“Kegiatan vaksinasi
massal ini sesuai dengan instruksi Bupati yang mewajibkan warga masyarakat
Sukabumi untuk divaksin,” terang Dedi Saeful Rohman kepada sukabumiNews,
disela- sela kegiatan vaksinasi, yang berlansung di Aula Desa Gegerbitung, Rabu
(30/6/2021).
 |
| Kepala Desa Gegerbitung, Dedi Saeful Rohman, SH. |
Hal ini, lanjut Dedi, guna menyukseskan program Pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di wilayah Kecamatan Gegerbitung, khususnya di Desa Gegerbitung.
Dikatakan Dedi bahwa
Pemdes Gegerbitung juga mewajibkan penerima bantuan bantuan langsung tunai
(BLT), Dana Desa (DD), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Program Keluarga
Harapan ( PKH) untuk ikut dalam program vaksinasi massal gratis ini.
"Alhamdulilah,
bekerjasama dengan Puskesmas Gegerbitung, pada putaran kedua ini sudah sebanyak
310 orang warga masyarakat Desa Gegerbitung sudah divaksinasi secara massal,”
ungkap Dedi.
"Mulai dari
putaran pertama, kedua dan ketiga, vaksinasi diperkirakan sudah mencapai
seribuan, dengan kuota yang diberikan pihak puskesmas sebanyak 300 orang
perdesa, dari setiap tahapannya. Dan ini sudah sesuai target," tambahnya.
 |
| Yana Karnawinaya. |
Di tempat yang sama, petugas kedling Puskesmas Gegerbitung, Yana Karnawinaya mengatakan, vaksina massal tahap kedua ini baru dilakukan di 3 desa, di wilayah Kecamatan Gegerbitung, yaitu Desa Cijurey, Karangjaya dan Desa Gegerbitung.
"Untuk Desa
Gegerbitung, pada putaran kedua ini dilakukan kepada masyarakat umum
dengan target sasaran 300 orang. Dan alhmdulilah hari ini target mencapai 310
orang, lebih dari target," jelas Yana.