Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Bukhori Yusuf. (Istimewa)
sukabumiNews.net, JAKARTA
– Tindakan arogan oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang
dalam penertiban sejumlah warung usaha saat razia di masa PPKM Darurat beberapa waktu belakangan ini menuai
protes dari Anggota DPR RI Fraksi PKS Bukhori Yusuf.
Bukhori menilai
perilaku arogan oknum Satpol PP tersebut tidak bisa dibenarkan kendati memiliki
tujuan yang baik.
“Saya bisa memahami
komitmen lurus aparat dalam menegakan aturan. Walaupun demikian, tanggung jawab
kita terhadap hukum tidak semestinya menghilangkan tata krama kita dalam memanusiakan
manusia,” ungkap Anggota Legislatif (Aleg) itu.
Politisi dapil
Semarang ini juga menyesalkan tindakan oknum aparat yang dinilai represif dan
bertindak terlalu jauh dengan cara menyita properti usaha hingga menyemprot
sejumlah pertokoan yang dinilai melanggar PPKM darurat di Kota Semarang.
“Cara-cara primitif
ini harus dihentikan dan tidak boleh terulang. Aparat adalah perpanjangan
tangan dari negara yang dituntut memiliki kepekaan sosial yang tinggi.
Ketegasan itu penting, namun yang tidak kalah penting adalah ketegasan melalui
keteladanan, pengayoman, dan kesantunan,” paparnya.
Lebih lanjut, Anggota
Komisi Sosial ini meminta aparat Satpol PP bisa berlaku lebih humanis dan
rasional dalam menyikapi dinamika masyarakat dalam menaati aturan pemerintah.
Ia meminta aparat
bisa lebih sabar dan santun dalam menegur serta menasihati masyarakat yang
melakukan pelanggaran. Pasalnya, sejumlah aturan larangan selama PPKM darurat
bersinggungan dengan aspek nafkah mereka.
“Rakyat, khususnya
para pedagang kecil ini, sesungguhnya tidak memiliki banyak pilihan. Nafkah
mereka tidak ditanggung oleh negara. Wajar apabila masih didapati sebagian dari
mereka tetap membuka usaha atau memaksa berjualan demi mencukupi kebutuhan
nafkah mereka. Situasi serba sulit saat ini," kata Bukhori.
Sebab itu, demikian
Bukhori, kepekaan sosial dari aparat untuk sudi mendengar dan mengerti keadaan
mereka adalah hal paling esensi di samping ketegasan pada aturan. Ini demi
menumbuhkan kepercayaan rakyat pada negara dan komitmen mereka untuk patuh pada
aturan. Saya percaya bahwa segala sesuatu yang disampaikan dengan hati akan sampai
di hati,” jelasnya.
Masih dalam
kesempatan yang sama, Politisi dapil Jateng 1 ini juga mengapresiasi respons
cepat Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang segera menegur Kepala Satpol PP
Kota Semarang. Menurutnya, sikap Hendi (sapaan Hendrar Prihadi) sudah tepat dan
perlu menjadi perhatian serius anak buahnya.