Ustadz Mujib saat menerima bantuan pangan dari ACT Sukabumi, disaksikan oleh anak-anak santrinya. (Istimewa/ ACT) |
sukabumiNews.net, GEGERBITUNG – Sebagai bentuk kepedulian terhadap para da’i atau ustadz yang berada di tepian (pelosok) Kabupaten Sukabumi, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Sukabumi memberikan bantuan berupa biaya hidup dan paket pangan.
Salah satunya kepada
ustadz bernama Mujib di Kampung Manonjaya, Desa Cijure, Kecamatan Gegerbitung,
Kabupaten Sukabumi, Kamis (15/7/2021).
“Beliau merupakan
ustadz yang setiap hari disibukkan dengan bertani untuk mencukupi kebutuhan
keluarganya,” ucap Kepala Cabang ACT Sukabumi, Erwin Wikanda dalam keterangan
yang diterima sukabumiNews, Jum’at (16/7/2021).
“Disamping bertani,
beliau menyisihkan sedikit waktu untuk mengamalkan ilmunya dengan cara mengajar
ngaji,” tambah Erwin.
Dikatakan Erwin bahwa
di kampung tersebut Ustadz Mujib tidak hanya mengajar anak-anak, tetapi juga
mengajar ibu-ibu dan bapak-bapak sekitar dalam kegiatan pengajian mingguan.
“Untuk anak-anak, biasaya
setelah Ashar sampai malam tempat tinggal beliau ramai dengan suara anak-anak
santri yang sedang belajar mengaji dengan beliau,” imbuhnya.
Kepala Cabang ACT
Sukabumi itu juga menyampaikan bahwa sebagai guru ngaji, Ustadz Mujib tidak menganggapnya
sebagai profesi, dan ia menjalaninya sebagai ladang pahala di hari kemudian.
“Maka dari itu ACT
Sukabumi mencoba mengapresiasi perjuangan para da’i yang ada di pelosok atau
tepian sukabumi.
“Sebanyak 20 da'i yang
kami beri bantuan paket pangan dan bantuan biaya hidup sebagai bentuk
penghormatan atas dedikasi yang sudah bertahun-tahun mereka jalankan,”
pungkasnya.
Dilain pihak Ustadz
Mujib mengunkapkan rasa haru dan terimakasihnya kepada ACT, khususnya ACT
Sukabumi yang telah memberi perhatian kepadanya.
“Memang kami tidak
memungut biaya sepeserpun kepada mereka, karena letak kebahagiaan kami adalah
justru ketika melihat anak-anak santri mulai bisa memahami dan mengamalkan apa
yang kami ajarkan,” ungkapnya.