Muhyiddin mengatakan kenaikan tunjangan itu akan menguntungkan sekitar 19.000 sukarelawan secara nasional. (Foto: Astro AWANI) |
sukabumiNews.net, TANGKAK – Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin mengumumkan bahwa tunjangan kesejahteraan kepada sukarelawan kesehatan yang menangani COVID-19 akan dinaikkan dari RM50 (173.344,44 IDR) menjadi RM100, atau setara dengan 346.100,00 IDR.
Tan Sri Muhyiddin
Yassin mengatakan, kenaikan tunjangan ini akan diberikan kepada sukarelawan
kesehatan yang bekerja di lapangan, termasuk Pusat Vaksinasi (PPV) dan Pusat
Karantina dan Perawatan Risiko Rendah (PKRC) COVID-19.
Dikatakan Muhyiddin
Yassin bahwa peningkatan kesejahteraan tersebut akan bermanfaat bagi sekitar
19.000 sukarelawan di seluruh negeri, dan akan diberlakukan muali bulan ini.
“Saya sudah
menginstruksikan Kementerian Keuangan untuk mengkaji ulang tarif pembayaran
bagi para relawan ini, agar jumlahnya bisa bertambah dan jumlah penerima juga
bertambah secepatnya,” kata Muhyiddin Yassin usai mengunjungi Dewan PPV Muafakat
Johor Bukit Gambir di Tangkak Kota di Malaysia, Selasa (22/6/2021).
Jadi, lanjut dia,
pemerintah telah sepakat untuk meningkatkan pembayaran upah kepada sukarelawan
yang bekerja lebih dari 12 jam sehari mulai Juni ini, yang melibatkan implikasi
keuangan tambahan sebesar RM180 juta.
Lebih lanjut ia
berkomentar, kenaikan tunjangan tersebut merupakan pengakuan pemerintah atas
jasa dan kontribusi kelompok yang antara lain bekerja keras untuk memastikan
warga Malaysia dapat menerima vaksinasi secara tertib dan cepat.
Sementara itu, kata
dia, untuk memenuhi aspirasi Rencana Rehabilitasi Nasional, pemerintah juga
memutuskan PPV nasional akan mulai beroperasi tujuh hari seminggu dengan
perpanjangan jam operasional.
“Keputusan ini
sejalan dengan pembuktian keseriusan pemerintah dalam meningkatkan angka
vaksinasi di seluruh tanah air yang terus menunjukkan peningkatan yang
menggembirakan setiap harinya,” tandasnya.