Petugas BPBD dibantu Relawan menggunakan alat berat membersihkan material longsoranh tebing di Parung Seah, Kecamatan Sukabumi, Kamis (3/6/2021) |
sukabumiNews.net, SUKABUMI – Longsor tanah tebing setinggi 15 meter yang terjadi di Kampung Cipeuncit Desa Parung Seah Kecamatan Sukabumi pada Rabu (2/6/2021) kemarin mengakibatkan tertutupnya akses jalan menuju ke Desa Kadudampit.
Akibatnya, kendaraan
roda 4 dan roda dua beserta warga, hingga hari Kamis (3/6/2021) pukul 12 .00
Wib tidak bisa melintasi jalan tersebut.
Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Beki Supriyatna mengatakan, Bencana longsor tebing terjadi pukul 14.00 Wib kemarin diduga akibat curah hujan yang cukup tinggi di sekitar wilayah Kota Sukabumi dan Kadudampit.
"Untuk
ketinggian tebing yang longsor ini diperkirakan sekitar 15 meter dengan
kemiringan hampir 75 derajat. Dan kalau di lihat dari jalan memang ini rawan
longsor dan kultur tanah relatif lentur," terang Beki kepada wartawan di
lokasi kejadian, Kamis (3/6/2021).
Dikatakan Beki
pihaknya menerjunkan hampir 10 personil, dengan menggunakan alat berat untuk
membersihkan material longsor.
Selain itu, dengan dibantu
relawan dan komunitas masyarakat, juga plt Sekertaris BPBD sejak semalam, BPD terus
berupaya membantu membersihkan material longsor.
Beki menambahkan, longsor
tersebut juga mengakibatkan rumah-rumah yang berada di atas tebing terancam
tergerus, sehingga terpaksa dievakusi ke sanak saudara terdekat.
"Rumah di atas
lumayan banyak, karena ini memang wilayah padat penduduk. Selain rumah warga,
di atas tebing juga terdapat bangunan
sekolah, yayasan Yaspida yang mungkin penghuninya lebih banyak," tambahnya.
Adapun kata Beki, proses
pengerjaan pemebersihan material longsor dimuali sejak jam 21.00 Wib semalam.
Meski sempat
dihentikan, karena kesulitan lantaran diguyur hujan serta banyaknya akar akar
pohon bambu, Namun terang Beki, BPBD terus berupaya untuk membersihkan material
longsor, agar jalan bisa dilaui oleh kendaraan.