Personel Kompi 4 Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Jabar dikerahkan untuk mengamankan Pilkades Serentak 2021 di Kabupaten Garut. (Foto: Humas Polda Jabar) |
sukabumiNews.net, GARUT – Satu kompi berjumlah 100 personel Brimob Polda Jabar dikerahkan untuk mengamankan Pilkades Serentak 2021 di Kabupaten Garut. Tahun ini, sebanyak 217 desa yang tersebar di 40 kecamatan, menggelar pesta demokrasi untuk memilih kepala desa secara langsung, Selasa (8/6/2021).
Kompi 4 Batalyon A
Pelopor Sat Brimob Polda Jabar dengan kualifikasi antianarkistis dipimpin Danki
4 Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Jabar Iptu R Hasan Sadikin telah berada
di Kabupaten Garut.
Persone Komi 4
Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Jabar mengikuti kegiatan apel gelar pasukan
dalam rangka pengamanan Pilkades Serentak 2021 tahap 1 gelombang dua di Kabupaten
Garut. Apel gelar pasukan ini dipimpin langsung oleh Bupati Garut Rudy Gunawan
didampingi Kapolres Garut Polda Jabar AKBP Adi Benny Cahoyo.
Komandan Satuan
(Dansat) Brimob Polda Jawa Barat Kombes Pol Yuri Karsono mengatakan, personel
Brimob Polda Jabar dilibatkan dalam pengamanan Pilkades Serentak 2021 di
Kabupaten Garut bertujuan untuk mengantisipasi konflik sosial yang kerap
terjadi antarpendukung calon kepala desa.
"Satu kompi
pasukan Brimob Polda Jabar dengan kualifikasi antianarkistis disiapkan oleh Sat
Brimob Polda Jabar guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat
selama kegiatan pemungutan dan penghitungan suara para calon lepala desa
berlangsung. Sebab, pada tahapan-tahapan sebelumnya di beberapa desa sempat
memanas karena bakal calonnya tidak lolos verifikasi," kata Dansat Brimob
Polda Jabar, dikutip sukabumiNews.net dari iNews.id, Selasa (8/6).
Kombes Pol Yuri
Karsono mengemukakan, Kompi 4 Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Jabar siap
bergerak setiap saat dalam mengamankan pilkades di 217 desa di 40 kecamatan,
Kabupaten Garut.
"Jajaran Sat
Brimob Polda Jabar harus siap siaga selama pelaksanaan Pilkades Serentak di
Kabupaten Garut. Potensi gangguan kamtibmas (keamanan dan ketertiban
masyarakat) terutama konflik sosial kerap terjadi setiap event pesta demokrasi
tersebut akibat ketidakpuasan calon kepala desa yang kalah," ujar Kombes
Pol Yuri.
Dansat Brimob Polda
Jabar menuturkan, pengerahkan personel tersebut merupakan salah satu kepedulian
Polri dan bakti Sat Brimob Polda Jabar
kepada masyarakat.