Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara. (Foto: Prim RK) |
sukabumiNews.net, KAB SUKABUMI – Guna mengangkat dunia pertanian di wilayah Kabupaten Sukabumi, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara berjanji akan mendorong aspirasi para petani agar bisa menjawab isu seputar dunia pertanian.
Janji tersebut
disampaikan Yudha di hadapan para petani milenial yang tergabung dalam Pemuda
Tani Indonesia (PTI) pada diskusi yang bertajuk Ngobrol Seputar Pertanian
(Ngopi) yang berlangsung di Allegra Coffe Kota Sukabumi, pada Sabtu, 12 Juni 2021,
malam.
Hadir juga dalam
diskusi tersebut, anggota DPRD Komisi II Provinsi Jawa Barat, H. A. Sofyan. BHM.
Adapun diskusi yang
digelar mengenai seputar isu pertanian mulai dari lahan HGU yang banyak
dikuasai oleh perusahaan, konflik agraria, dan nasib petani Sukabumi agar
kehidupannya makmur sejahtera.
"Kami sangat
mengpresiasi sekaligus mendukung penuh kalangan milenial yang mau memikirkan
sektor pertanian yang saat ini sudah mulai jarang dilirik kaula muda. Kami juga
akan berupaya mendorong dan berkoordinasi dengan Pemda Kabupaten Sukabumi agar
bisa menjawab isu seputar dunia pertanian tersebut,” ucap Yudha kepada
sukabumiNews.
“Intinya, poin yang
menjadi aspirasi PTI Kabupaten Sukabumi ini akan kita tampung untuk didorong
kepada pemerintah daerah agar pemerintah bisa hadir serta dapat berkolaborasi,"
tutur Yudha.
Dikatakan Yudha, pihaknya
juga akan mendorong Pemerintah Daerah untuk lebih mengoptimalkan sejumlah lahan
HGU terlantar di wilayah Sukabumi.
"Solusi
berkenaan lahan perkebunan sekitar 64 HGU yang ada di wilayah Kabupaten
Sukabumi yang mayoritas terindikasi terlantar, serta tidak di usahakan oleh
pemilik HGU-nya, semoga dapat bersinergi berkolaborasi dan bekerjasama antara
Pemda dengan warga masyarakat petani penggarap," tambahnya.
Sedangkan menurut
Yudha, upaya yang akan ditempuhnya yaitu dalam waktu dekat DPRD Kabupaten
Sukabumi telah mengagendakan menjalin kerjasama dengan DPRD Kabupaten Bogor
Fraksi Gerindra untuk melakukan kajian melibatkan IPB untuk membahas sistem
program tanam berkesinambungan yang nantinya akan diterapkan petani Sukabumi.