WNA atau TKA asal China tiba di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang. (ist) |
sukabumiNews, TANGERANG – Nampaknya Indonesia tengah banyak menampung banyak tenaga kerja asing (TKA) asal China. Pasalnya, warga negara Tiongkok itu terus berdatangan melalui Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Nadia Wiweko membenarkan adanya WNA China yang tiba melalui Bandara Soekarno Hatta.
"Saya belum tau yang baru ini, namun yang 46 WNA China yang sebelumnya memang ada yakni pada 6 Mei 2021," terangnya kepada rri.co.id, Sabtu (8/8/2021).
Teranyar, pukul 05.09 WIB, mendarat Pesawat China Southern Airlines dengan nomor penerbangan CZ-387 dari Guangzhou-China dengan membawa penumpang sebanyak 160 orang. Rinciannya, 157 orang warga negara asing (TKA) dan tiga WNI.
Dari 157 hanya 99 orang WNA China yang melakukan karantina di wisma ataupun di hotel yang telah ditunjuk Satgas Gugus TNI, dengan rincian :
Hotel Holiday Inn Pluit, 20 orang; Wyndam Hotel, 20 orang; Hotel Shangrilla, 8 orang; Hotel Fairmont satu orang; Grand Mercure Kemayoran empat orang, Hotel Ritz Carton lima orang; Hotel Novotel Gajahmada lima orang; Mercure Batavia, 14 orang.
JS Luwansa empat orang; Arcadia Mangga dua, dua orang; Harris Puri empat orang; Sahid Jaya satu oranf dan Zuru Expres enam orang. Sedangkan tiga WNI dilakukan karantina di Wisma Pademangan.
Menurutnya, dari pemeriksaan dokumen Paspor secara acak didapatkan bahwa para WNA China yang ternyata para TKA tersebut masuk ke Indonesia dengan KITAS.
"Mereka sedang isolasi sesuai SE Satgas 8/2021," sambungnya.
Nadia menyatakan, para WNA China ini diwajibkan menjalani karantina lima hari. Setelah itu, mereka juga harus diuji PCR dengan hasil negatif sebelum bisa keluar dari karantina.
Nadia menyebut, para WNA China tersebut kini berada di hotel karantina. Dia juga menyampaikan ditemukan dua orang yang positif Covid dari total WNA China yang masuk ke Indonesia.
"Mereka di hotel karantina, kemarin ada dua yang positif dan sudah dirujuk ke hotel isolasi," ujarnya.
Nadia menambahkan, pihak Kemenkes tidak mengetahui secara pasti berapa total WNA China yang sampai hari ini sudah masuk ke Indonesia.