sukabumiNews.net, JAKARTA – Polsek Tanjung Duren bersama 3 pilar melakukan swab antigen kepada 1.578 warga pemudik yang kembali ke Jakarta. Swab antigen ini telah dilakukan Polsek Tanjung Duren selama dua pekan, sejak Sabtu (15/5/2021) hingga Ahad (30/5/2021).
Kapolsek Tanjung
Duren Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Rosana Albertina Labobar mengatakan,
dari sebanyak 1.578 pemudik, 28 warga diantaranya dinyatakan reaktif Covid-19.
"Mereka yang
dinyatakan reaktif ini, langsung menjalani isolasi mandiri," kata Rosana dalam
keterangannya kepada wartawan seperti disampaikan Humas Polsek Tanjung Duren Aipda
Supriyanto dalam rilis yang diterima sukabumiNews, Ahad (30/5/2021).
Kapolsek Tanjung
Duren juga mendatangi salah satu rumah di Jalan Way Seputih, Tanjung Duren,
Jakarta Barat, yang diisi oleh satu keluarga dengan kepala keluarga bernama
Suyitno. Keluaraga ini menjalani isolasi mandiri setelah dinyatakan reaktif
Covid-19.
"Kami berikan
bantuan berupa sembako untuk warga yang jalani isolasi mandiri. Semua kita
berikan agar mereka tidak kekurangan stok bahan makanan selama isolasi 14
hari," ucap Kapolsek yang akrab disapa Ocha ini.
"Bantuan ini
kami berikan selama warga jalani isolasi mandiri. Selain sembako ada juga
vitamin dan obat lainnya untuk meningkatkan imun. Tujuannya agar warga ini
tetap fit kondisi tubuhnya," tutur dia.
Setelah 14 hari, lanjut
Ocha, nantinya warga yang isolasi mandiri ini akan dipantau lagi kesehatannya
oleh Satgas Covid-19 dengan cara swab antigen lagi.
Usai memberikan
bantuan di sana, sambung Ocha, pihaknya juga mencari pemudik yang belum melakukan
swab antigen karena takut hasilnya reaktif atau malas mendatangi Polsek.