Inisiator Baldatun Center, Ade Dasep Zaenal Abidin (kiri) mewakafkan Al-Qur'an kepada DKM Masjid Albarokah, Jum'at, 21 Mei 2021. (Foto: Herher) |
sukabumiNews, CIKIDANG (KABUPATEN SUKABUMI) – Rahat setelah Ramadhan, Balad Ade Dasep Zaenal Abidin Siap Turun (Baldatun) Center kembali melanjutkan program gerakan Shalat Jum’at keliling, wakaf Al-Qur'an, infak shodaqoh dan memakmurkan anak yatim.
Kali ini kegiatan yang
dilakukan Baldatun Center di Masjid Albarokah Desa Pangkalan, Kecamatan
Cikidang Kabupaten Sukabumi pada Jumat (21/5/2021) ini memasuki Ju’mat ke-48,
masjid jami ke-48, dan desa yang ke 30.
Menurut Inisiator
pendiri dan penanggung jawab Baldatun Center, yang sekaligus Anggota DPRD Kabupaten
Sukabumi, Ade Dasep Zaenal Abidin
mengatakan, setelah rehat selama bulan ramadhan, Baldatun kembali melanjutkan kegiatan
rutinannya di awal pekan Bulan Syawal 1442 H.
“Gerakan ini sebagai
jawaban politik kami yakni keberpihakan kepada agama dan masa depan anak-anak
yatim," ucap Ade Dasep kepada sukabumiNews.
Lebih jauh Ade Dasep menjelaskan
bahwa gerakan yang diksanakannya tersebut merupakan amanat dari mendiang kedua
orang tuanya yaitu KH. Ibin Satibi, Bin Kiayi Ahmad, dan Ibu Enjen Hujaenah
Binti Kiayi Hasan Basri semasa hidupnya,
supaya memperhatikan anak- anak yatim dan mewakafkan Al-Qur'an kelak ketika
memiliki rezeki.
“Mendiang Almarhumah
ibu berpesan satu tahun setelah saya berhasil menjadi anggota DPRD agar saya mewakafkan
Al-Qur'an kepada masyarakat supaya mereka bisa membaca Al-Qur'an,"
ungkapnya.
Ade Dasep
manambahkan, pada program budaya amal Al-Qur'an periode ke-2 ini dirinya akan
segera mewujudkan pembangunan monumen Al-Qur'an 30 Juzz di 6 Kecamatan wilayah Dapil
3 Kabupaten Sukabumi pada tahun 2022 mendatang.
"Ihktiar kami
ingin mengajak masyarakat agar mencintai anak yatim karena mereka belum dijamin
oleh negara. Selain itu kami juga tidak henti-hentinya mengajak kepada masyarakat
untuk mendawamkan membaca Al-Qur'an, minimal 100 ayat sehari semalam, agar
kebarokahan dapat diarasakan,” tutupnya.