Hakim Minta Rizieq Shihab Lepas Serban Bendera Palestina

Laptop menampilkan suasana sidang kasus pelanggaran protokol kesehatan dengan terdakwa Rizieq Shihab di halaman Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur/ Ist. 

sukabumiNews.net JAKARTA – Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur Suparman Nyompa meminta terdakwa Rizieq Shihab melepas serban yang memiliki gambar bendera Palestina dan Indonesia di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (20/5/2021).

Hal itu terjadi sebelum digelarnya sidang pembacaan pleidoi Rizieq dalam kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat, dan Megamendung, Bogor.

Sebelum majelis hakim memasuki ruang sidang, Rizieq tampak terlihat menggunakan surban yang memiliki gambar bendera Palestina dan Indonesia di ruang sidang. Tak jelas apa alasan Rizieq mengenakan serban tersebut di ruang sidang.

Namun, Rizieq langsung disuruh melepas surban tersebut saat majelis hakim memasuki ruang sidang.

Majelis hakim menilai agar ruang persidangan bisa bersih dan netral dari atribut-atribut tertentu agar menjaga marwah persidangan.

"Itu pakai atribut Palestina ya? Maksud saya begini, karena kita jaga marwah persidangan. Ini lagi ramai berita. Kita simpati terhadap peristiwa di sana. Tapi ini persidangan di negara kita," kata Ketua Majelis Hakim Suparman Nyompa, dikutip sukabumiNews dari CNN Indonesia, Kamis.

"Kita bersihkan di persidangan masalah itu jangan dibawa masuk ke dalam, mungkin bisa diganti," lanjutnya.

Hakim mengatakan bahwa atribut tersebut nantinya boleh digunakan Rizieq saat di luar persidangan. "Nanti di luar persidangan boleh digunakan," kata Hakim.

Melihat permintaan hakim tersebut, Rizieq lantas melepasnya. Ia meletakkan surban tersebut di meja kuasa hukumnya yang terletak di sisi sebelah kanan.

"Terima kasih majelis hakim," kata Rizieq.

Diketahui, eskalasi serangan Israel ke Jalur Gaza Palestina meningkat sejak pekan terakhir bulan Ramadan. Per Rabu (19/5) lalu, Israel mengklaim berhasil menewaskan 130 personel Hamas dan 30 anggota milisi Jihad Islam.

Petugas medis di Jalur Gaza mengatakan sejauh ini 217 warga Palestina tewas akibat gempuran Israel, termasuk 61 anak-anak dan 36 perempuan. (rzr/arh)

Red*
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2021

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال