Ketua kelompok pengrajin tahu Amanah Jaya Wawan Gunawan ditemui di pabrik tahu Amanah Jaya, Rabu (5/5/2021). |
sukabumiNews.net, JAMPANGTENGAH – Wabah pandemi Covid-19 tidak menghalangi jalannya produksi bagi kelompok pengrajin tahu Amanah Jaya yang terletak di Kampung Cileungsir Rt 02/ RW 04 Desa Tanjungsari Kecamatan Jampangtengah Kabupaten Sukabumi.
Ketua kelompok
pengrajin Tahu Amanah Jaya Wawan Gunawan mengatakan, kelancaran perjalanan usahanya
ini dirasakan ia sejak mendapatkan bantuan bantuan Corporate Social
Responsibility (CSR) dari PT. Semen Jawa atau PT SCG sejak 7 bulan lalu, atas dorongan
Pemerintah desa Tanjungsari.
Wawan mengaku, awalnya
ia mendapat bantuan CSR sebesar Rp50 juta. Kemudian bertambah menjadi Rp15 juta pada tahap kedua yang diperuntukkan bagi
bangunan dan permodalan.
"Alhamdulilah,
sudah lebih kurang 7 berjalan pabrik tahu saya sampai sekarang masih produksi
hingga mencapai 1 kwintal perhari, dengan dibantu 5 karyawan,” ungkap Wawan
kepada sukabumiNews, di lokasi pabrik tahunya, Rabu (5/5/2021).
Wawan memastikan bahwa
tahu yang diproduksinya tidak menggunakan bahan pengawet, tapi dengan dengan
memakai rempah-rempah. “Untuk produksi bulan Ramadhan kami mengalihkannya
menjadi malam hari,” tambahnya.
Dilain pihak Wawan
mengaku, meskipun produksi tahunya dianggap lancar namun kata Wawan ada saja
kendala yang dihadapinya seperti dalam hal harga bahan baku kedelai yang masih
mahal dan tidak seimbang dengan harga pemasaran.
Kendati demikian, tahu yang diproduksi Wawan Gunawan saat ini sudah memiliki pasar tersendiri
yaitu ke pasar Cikembang dan Panggeleseran. “Ya, tinggal pengembangan saja,”
tuturnya.
Mengakhiri perbincangannya, Wawan Gunawan menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pemerintah desa Tanjungsari atas bantuan, dorongan dan perhatiannya kepada kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Amanah Jaya, hingga kelompok usahanya mendapatkan CSR dari PT Semen Jawa.