Wagub Jabar: Pemerintah yang Baik Mampu Berkomunikasi dan Bersinergi dengan Masyarakat

Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, pemerintah yang baik mampu berkomunikasi dan bersinergi dengan masyarakat. (SUKABUMINEWSFOTO/ Prim RK) 

sukabumiNews, KEBONPEDES – Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar), UU Ruzhanul Ulum mengatakan, pemerintah yang baik adalah pemerintah yang mampu berkomunikasi dan bersinergi dengan masyarakat. Salahsatunya dengan cara bersilatuhahmi.

Hal tersebut dikatakan Uu Ruzanul Ulum kepada sukabumiNews, saat Wagub yang akrab disapa Kang Uu ini berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hidayah di Kampung Ranji, Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Selasa (6/4/2021).

Kunjunjungan Kang Uu ke Ponpes Al Hidayah ini dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker) Sapari Ramadhan yang pertama kalinya dialakukan, mewakili Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam membangun komonikasi dan silaturahmi dengan masyarakat Kabupaten Sukabumi.

Kegiatan silaturahmi ini kata Kang Uu, untuk membangun persatuan dan kesatuan masyarakat Jawa barat.

“Alhamdulilah, saya bisa bersilaturahmi karena setiap ada momentum hari besar apapun jika waktu memungkinkan insyaallah hadir,” ucapnya.

Menurut Kang Uu, pemerintah yang baik adalah pemerintah yang mampu berkomunikasi dan  bersinergi dengan masyarakat, dengan cara bersilaturahmi.

“Yang dimaksud dengan komunikasi dengan baik yaitu program pemerintah sampai kepada masyarakat dan program aspirasi dari masyarakat sampai kepada kami sehingga tidak salah dalam membuat keputusan,” jelasnya.

Kang Uu menyebut, berdasarkan survei, karater masyarakat Jabar ada tiga, di antaranya mereka someah hade kasemah, dalam artian ramah.

“Kemudian, tolong menolong kuat dan terakhir bisa menerima siapapun yang datang ke wilayah Jabar. Maka Presiden Jokowi pernah mengatakan bahwa miniaturnya Indonesia semua suku, agama, karakter ada di Jawa Barat,” ungkapnya.

Untuk itu, dalam kesempatan tersebut Kang Uu mengeajak untuk membangun persatuan, mentingkatkan ukhuwah islamiah dan wathaniyah, serta basoriah. “Itu yang paling penting,” tandasnya.

Disinggung mengenai tujuan ditetapkan Peraturan Daerah (Perda) Pesantren oleh Pemprov Jabar, Kang Uu mengatakan, hal dilakukan sebagai bentuk penghargaan pemerintahan Pemprov Jabar terhadap keberadaan pondok pesantren yang dianggapnya sudah jelas memberikan kontribusi sangat besar bagi bangsa dan negara.

"Bukan hanya saat kemerdekaan saja, tapi pada masa memperjuangankan kemerdekaan. Dan juga termasuk janji kami (Rindu) pada saat kampanye gubernur," tuturnya.

Kang Uu mengaku, dirinya ikut mendorong dan membantu ekonomi Ponpes di Jawa Barat dengan mendirikan OPOP One Pesantren, One Produk.

"Alhamdulillah, selama  kami 3 tahun, dalam 1 tahun, sekitar 1000 Ponpes kami bantu. Berarti sudah 3 ribu Ponpes di Jabar yang sudah kami bantu, dengan nilai paling kecil 30 juta, dan yang besar 750 juta," terangnya.

Mudah-mudahan, kata Kang Uu, bantuan tersebut bisa membantu ekonomi Ponpes di Jabar dan eksis selama-lamanya.

Pewarta: Prim RK
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2021

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال