Dinas KP3 Kota Sukabumi menggelar pertemuan bahas penyaluran bantuan sosial bagi calon penerima BP2L. (sukabumiNews/ Herher) |
sukabumiNews, WARUDOYONG – Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Sukabumi (DKP3) menggelar pertemuan membahas penyaluran bantuan sosial bagi calon penerima Bantuan Pekarangan Pangan Lestari (BP2L) di Kantor DKP3 Jalan Sejahtera Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi, Kamis (29/4/2021).
Kepala DKP3 Kota
Sukabumi Andri Setiawan mengatakan, bantuan P2L merupakan bantuan sosial dari
pemerintah pusat yang akan di acc oleh DKP3 Kota Sukabumi untuk diberikan kepada calon penerima di 7
Kecamatan di Kota Sukabumi.
"Alhamdulilah
dari hasil kemarin yang kita sampaikan untuk kerja sama, kemarin sudah ada 3
Kecamatan. Dan hari ini sudah 4 Kecamatan. mudah-mudahan amanah dari pemerintah
pusat ini bisa dimanfaatkan oleh 10
orang anggota Kelompok Wirausaha Pemuda (KWP)," ujarnya kepada
sukabumiNews, Kamis (29/4).
Sementara itu, kata
Andri, pemerintah mempersilahkan mau ditanami apa pekarangan itu oleh penerima
manfaat yang sudah tergabung dalam anggota KWP, misalnya cabe, tomat, atau
sayuran yang lain yang bisa bernafaat, dan
hasilnya bisa di jual dan dinikmati oleh mereka sendiri.
"Intinya bebas,
tapi betul-betul yang bisa dimanfaatkan oleh mereka, terserah mau menanam apa,
mau tomat, cabe, yang penting mereka bisa berkreasi, kreatif dan betul-betul
bisa menyediakan lahan tersebut. Dan kita tinggal memonitor saja," jelasnya.
Dikatakan Andri,
berdasarkan hasil penilaian DKP3 Kota Sukabumi jumlah yang mempunyai lahan bersyarat
ada10 orang. Kepada kesepuluh orang tersebut akan segera dilakukan pengecekan
ke lapangan untuk memastikan ada tidaknya lahan mereka.
“Pengecekan tersebut
dilakukan guna memastikan lolos tidaknya berdasarkan penelitian pengecekan oleh
tim penyuluh,” terangnya.
Masih kata Andri, para
penerima bantuan akan bisa lolos berdasarkan penelitian, pengecekan dari
temen-temen dari pada penyuluh, terhadap 10 orang dari 10 Kelurahan. “Kesemuanya
akan diberikan bantuan hibah Rp500 per orang," jelasnya.