sukabumiNews.net, CIKIDANG – Rencana pembangunan pusat riset teknologi bernama Bukit Algoritma di Sukabumi tampaknya benar-benar serius. Mega proyek senilai Rp18 triliun ini akan dibangun oleh PT Amarta Karya (AMKA) bekerjasama dengan PT Bintang Raya KSO.
Direktur PT AMKA, Nikolas Agung mengatakan, nilai kontrak pengerjaan Bukit Algoritma ini menyedot anggaran senilai Rp 18 triliun. Menurutnya, pembangunan proyek ini hasil dari kepercayaan dari investor kepada BUMN.
“Untuk itu, kami utamakan akan digunakan untuk infrastruktur dan membuka jalan akses dari pintu tol menuju langsung ke sini serta penerangan jalan, fasilitas umum dan aliran listrik guna memulai pekerjaan,” kata Nikolas Agung, Minggu (18/4/2021).
Nikolas pun tak lupa mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada pihaknya dalam pembangunan Bukit Algoritma di Sukabumi. Dia juga mengatakan bahwa pembangunan ini akan menjadi kesempatan pihaknya untuk merekrut tenaga ahli dari kalangan milenial untuk berkarya di Bukit Algoritma.
"Bukit Algoritma merupakan pusat industri, riset, dan teknologi menyerupai Silicon Valley di Amerika ini persiapan geneasi emas Indonesia tahun 2045," ujarnya.
Pembangunan Bukit Algoritma sendiri dimulai pada pertengahan Mei mendatang atau setelah lebaran nanti. Yang nantinya juga akan dibuat jalan arteri di area kawasan, terkait juga nanti penerangan jalan umum. Setelah infrastuktur selesai kemudian ada pengelolaan air kotor, pengelolaan air bersih.
"Lalu ada beberapa hal lagi, yaitu penataan lahan. Lebih dalamnya ada danau buatan, bahkan dalam stet pertamanya akan membangun lima kawasan dan mendukung pusat penelitian, ada nano teknologi. Termasuk menyiapkan lahan-lahan siap bangun nanti untuk tenan yang akan di bawa ke kawasan," tuntasnya.
Editor: RedEks
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2021