Kebahagiaan Muslim Amerika Dapat Beribadah di Masjid

Muslim Amerika Serikat. (Foto: google.com) 

Tahun lalu, masjid terpaksa ditutup lantaran kasus korona yang tengah meningkat.

sukabumiNews, ALEXANDRIA – Umat Islam di Amerika Serikat mengungkapkan rasa senangnya karena masjid dibuka selama Ramadhan. Tahun lalu, masjid terpaksa ditutup lantaran kasus korona yang tengah meningkat. Namun, saat ini, tingkat infeksi di sebagian besar wilayah menurun dan jutaan warga AS telah menerima vaksin.

Bagi Muslim yang merupakan sekitar satu persen dari populasi AS, Ramadhan adalah waktu untuk refleksi spiritual dengan berpuasa dan membantu mereka yang membutuhkan. Bagi salah seorang warga AS, Amir Mohammed yang berasal dari Ethiopia, Ramadhan tahun ini terasa sedikit berbeda. Dia biasa menjalankan ibadahnya di masjid di Alexandria, Virginia.

“Bahkan dengan memakai masker, memeriksa suhu tubuh, dan membatasi jumlah orang di masjid itu tetap berkah,” kata Mohammed. Direktur Penjangkauan di Dar Al-Hijrah Islamic Center, Falls Church, Imam Naeem Baig mengungkapkan para jamaah sangat senang saat mengetahui masjid dibuka.

“Ini memberi mereka kesempatan untuk bertemu dan beribadah bersama. Sebuah perasaan komunitas yang tidak bisa Anda dapatkan saat berada di rumah,” ujar dia.

Selama setahun terakhir, beberapa masjid memanfaatkan acara virtual untuk melanjutkan rasa kebersamaan itu. Seperti menyiarkan langsung ibadah shalat Jumat di laman Facebook masjid. Selain itu, ada juga yang mengadakan program pendidikan virtual untuk anak muda tentang topik-topik Islam.

Dikutip VOA, Ahad (25/4/2021), pembukaan kembali masjid juga mengundang banyak anak muda selama Ramadhan. Imam Asif Hirani terkejut mengetahui banyak anak muda yang datang untuk beribadah dan menanyakan beberapa hal terkait doa dan amalan selama Ramadhan.

Namun, masih ada hal yang masih belum normal. Misal, acara buka puasa yang terjadi seperti tahun-tahun sebelum pandemi, sebagian besar tidak ada.

“Saya rindu mengundang teman dan keluarga untuk buka puasa. Saya juga rindu suasana melihat tawa canda anak-anak,” kata salah satu pendiri Komunitas Muslim Knoxville Tennessee sekaligus Direktur Penjangkauan the Islamic Circle of North America, Imam Rafiq Mahdi.

Untuk membalas kerinduan ini, beberapa masjid dan kelompok layanan Muslim memberikan bantuan sosial termasuk memberikan makanan kotak dan bahan makanan pokok bagi yang membutuhkan. Organisasi kemanusiaan di Alexandria bernama Islamic Relief USA kembali menggelar acara tersebut.

Sementara itu, di Los Angeles, Dallas, dan Springfield, Virginia sukarelawan mengemas bantuan yang diisi dengan barang-barang seperti pasta, tepung, dan minyak. Koordinator Program Regional Islamic Relief USA, Susan Ahmed mengatakan para relawan sangat antusias termasuk mereka yang bukan Muslim.

“Latar belakang keyakinan relawan tidak ada bedanya bagi kami,” ucap dia. Seluruh bantuan tersebut dikirimkan ke masjid, gereja, dan dapur kecil. (ROL)

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال