Kades Bencoy Kritisi Surat Rekomendari Camat Cireunghas Soal Penunjukan TKSK

Kades Bencoy dan Kades Cipurut bersama Kasi Kesos Kecamatan Cireunghas, dan Ketua Karang Taruna Bencoy saat bincang-bicang usai menggelar pertemuan.

sukabumiNews, CIREUNGHAS – Kepala Desa (Kades) Bencoy, Hasanuddin mengkritisi surat Rekomendasi Camat Cireunghas kepada salah satu anggota Forum Komunikasi Karang Taruna (FKKT) Kecamatan untuk menjadi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Pendamping Bantuan Sosial Pangan (BSP).

Menurut Hasanuddin, FKKT bukanlah lembaga resmi yang serta merta bisa merekomendasikan, menunjuk anggotanya untuk menjadi TKSK dan Pendamping BSP. Atas rekomendasi Camat yang saat itu dijabat oleh Udin Saprudin, Hasanuddin mempertanyakan legalitas dan tujuan dari FKKT.

“Rekomendasi dari Camat Udin saat itu awalnya untuk pembentukan FKKT terkait proyek normalisasi sungai Cimandiri dan pembuatan wisata air dengan pihak ketiga yakni Koprasi Mutiara Jagat,” kata Hasanuddin dalam keterangannya kepada sukabumiNews, Rabu (28/4/2020) kemarin.

Kades Bencoy menegaskan, dirinya bukan menolak anggota FKKT untuk menjadi TKSK maupun BSP. Tapi kata dia, penunjukan tersebut harus sesuai prosudur, minimal ada SK dari pihak terkait seperti dari kementerian dan provinsi.

“Surat pengunduran diri TKSK dan Pemdamping BSP yang lama saja sampai saat ini belum ada balesan dari kementerian terkait," ungkapnya.

Kemudian lanjut Hasanuddin, FKKT juga tidak usah berbicara banyak mengenai jasanya membantu masyarakat, apalagi punya kepentingan mengusung anggotanya secara sepihak untuk menjadi TKSK maupun BST dengan mendatangi desa dan e-Warung untuk meminta data penerima manfaat.

"FKKT itu bukan lembaga pemerintah seperti Karangtaruna, LPK , PSM, PKK dan KNPI. Kemudian di kepengurusan FKKT juga tidak ada pengurus karangtaruna. Begitupun sebaliknya,” tegas Hasanuddin.

Meki demikian, Hasanuddin mengaku tetap membuka ruang kepada mereka untuk berkompetisi secara sehat dalam perjalanannya ikut menjadi TKSK maupun BST.

Sementara itu, ketua Karang Taruna Desa Bencoy Indra Permana mengaku dirinya tidak tahu menahu kalau FKKT tersebut mengatasnamakan karang taruna kecamatan.

Indra menyebut, banyak karangtaruna yang tidak dilibatkan dan tidak mengetahui keberadaan FKKT, termasuk Karang Taruna Desa Bencoy. Apalagi rencana penunjukan anggota FKKT  untuk menjadi TKSK Dan BST.

"Saya baru tahu adanya FKKP saat rapat pertemuan. Kalau mau bicara karang taruna, seharusnya FKKT melibatkan karang taruna, atau minimal berkoordinasi dulu dengan karang taruna di wilayah,” tandas Permana.

Pewarta: Prim RK
Editor: Red
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2021

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال