sukabumiNews, JAKARTA – Pangdam Jaya Mayor Jenderal Dudung Abdurachman menjelaskan, sebanyak 12 dari 153 warga negara asing atau WNA asal India yang masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu (21/4/2021) malam lalu, positif Covid-19.
Mereka kini tengah
dalam pengawasan ketat dalam melakukan isolasi mandiri.
"12 ini langsung
diisolasi mandiri di Hotel Cariston," ujar Dudung di Hotel Holiday Inn, Taman
Sari, Jakarta Barat, dikutip dari TEMPO.co, Sabtu (24/4/2021).
Sedangkan untuk 141
WNA India yang tidak positif, Dudung mengatakan pihaknya tetap mewajibkan
isolasi mandiri selama 14 hari di Hotel Holiday Inn Gajah Mada, Jakarta Barat.
Namun, sampai saat ini baru 90 orang dari 141 yang menjalani isolasi mandiri.l
terpusat di hotel tersebut.
"Sisanya 51
orang dalam proses pindah dari hotel yang sudah kita data dan cari," ujar
Dudung.
Dudung berharap
langkah pemerintah melakukan isolasi mandiri secara terpusat ini mampu mencegah
penularan Covid-19 lebih luas. Apa lagi, saat ini India tengah digempur varian
virus Covid-19 baru yang menewaskan ratusan orang.
"Sekali lagi,
saya imbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir dengan kedatangan dari
saudara-saudara kita dari negara India," ujar Dudung.
Pada Rabu kemarin
sebanyak 160 orang dari India menggunakan pesawat carter dan mendarat di
Bandara Soekarno-Hatta. Dari hasil pendataan, sebanyak 153 orang merupakan WNA
India dan 7 orang merupakan WNI.
Sementara itu, Juru
Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah menyebut para WNA memang
dimungkinkan masuk untuk pemegang Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS).
"Aturan
pembatasan (WNA) masuk Indonesia terkait Covid-19 belum dicabut. Mereka yang
memang dimungkinkan masuk untuk pemegang KITAS dan diplomat," ujar
Faizasyah.
Namun, Faizasyah
mengaku tidak tahu ihwal jumlah WNA Asal India pemegang KITAS yang masuk
Indonesia hingga saat ini. "Imigrasi yang bisa menjelaskan, data bukan
kami di Kemlu. Pengajuan visa diproses langsung di Jakarta, tidak melalui
KBRI/KJRI," tuturnya.