Bupati Asahan H. Surya, BSc (kedua dari kanan) bersama Forkopimda meninjau Pelaksanaan Vaksinasi. (Istimewa)
sukabumiNews, ASAHAN
(SUMUT) – Bupati Asahan, H. Surya, BSc., bersama Forum Komunikasi Pimpinan
Daerah (Forkopimda) melukan peninjauan terhadap pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di 3 Puskesmas, yakni Puskesmas Mutiara, Puskesmas Gambir Baru dan
Puskesmas Sidodadi, pada Selasa (6/4/2021).
Bupati Surya
mengatakan, peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kegiatan vaksinasi
Covid-19 berjalan dengan baik dan lancar.
Dalam kesempatan
tersebut, Bupati Asahan juga berpesan kepada masyarakat agar tetap mengikuti
protokol kesehatan meskipun sudah divaksin.
“Ingat kita semua
jangan lalai terhadap protokol kesehatan, biarpun telah divaksin kita harus
tetap mematuhi protokol kesehatan,” pintanya.
Dikatakan Surya, vaksinasi
Covid-19 merupakan salah satu upaya pemerintah untuk bangkit dari persoalan
pandemi yang sudah terjadi selama satu tahun di Indonesia, termasuk di
Kabupaten Asahan.
“Pandemi Covid-19
memberikan dampak yang sangat luar biasa karena tidak hanya mempengaruhi bidang
kesehatan saja, tetapi juga pada semua aspek kehidupan,” ucap Surya.
Surya berharap kepada
masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan vaksinasi, agar vandemi
Covid 19 melanda tanah air segera dapat teratasi.
Sementara itu Kepala
Dinas Kominfo yang juga juru bicara satuan tugas percepatan penanganan Covid-19
Kabupaten Asahan H. Rahmat Hidayat Siregar secara terpisah mengatakan bahwa sasaran
vaksinasi Covid 19 di Kabupaten Asahan pada tahun 2021ini sejumlah 111.095.
Jumlah sebanyak itu kata
Rahmat, yakni terdiri dari tenaga kesehatan 2.220 orang, pelayanan publik
44.102, orang, dan lansia usia 60 tahun ke atas sebanyak 64.773 orang.
Mantan Camat Kisaran
Timur itu juga menjelaskan bahwa pada tahap I pelaksanaan vaksinasi, sebanyak 2.220
tenaga kesehatan (nakes) sudah selesai manjalani vaksinasi dosis I dan dosis II.
“Artinya sudah 100 persen dilaksanakan,” ucapnya.
Sedangkan, tutur dia,
untuk tahap 2 (termin I pelayanan public), dimana didalamnya termasuk juga
TNI/Polri, dari jumlah 400 vial (multidose) untuk diberikan kepada 2000 orang,
telah selesai dilaksanakan untuk dosis I (100%).
“Sementara untuk
dosis II masih berlanjut, dan diharapkan dalam waktu dekat sudah selesai,”
harapnya.
Rahmat Hidayat menambahkan,
untuk vaksinasi tahap II (termin II) telah diterima sejumlah 600 vial
(multidose) untuk diberikan kepada 3.000 orang yang terdiri dari 2800 pelayanan
publik dan 200 untuk lansia.
“Dari jumlah 2.800
pelayanan publik sudah 60 persen diberikan
dosis I, yaitu sebanyak 2.053 orang. Kemudian dari jumlah 200 lansia sudah
diberikan dosis I sebanyak 127 orang,” jelasnya.