Antisipasi gangguan Kamtibmas, Polres Sukabumi Kota gelar KRYD di Depan Terminal. (Dok. Tribrata Resta Sukabumi)
sukabumiNews, BAROS –
Polres Sukabumi Kota menggelar Kegiatan Tutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di depan
terminal KH. A Sanusi Baros Kota Sukabumi, Jum’at (30/04/2021) dini hari.
Kapolres Sukabumi
Kota AKBP Sumarni mengatakan, KRYD dilakukan untuk mengantisipasi gangguan
kamtibmas serta mengawasi kepatuhan masyarakat terhadap penerapan protokol
kesehatan.
Dalam KRYD ini sejumlah
pengendara sepeda motor dan mobil yang melintas di Jalan Lingkar Selatan Baros dilakukan
pemeriksaan oleh Polisi, mulai dari kelengkapan surat kendaraan dan pengendara
hingga barang bawaan yang ada di dalam kendaraan.
“Malam ini kami, jajaran
Polres Sukabumi Kota melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dalam
rangka mengantisipasi adanya gangguan-gangguan kamtibmas sambil melakukan
pengetatan mudik, kemudian mengedukasi masyarakat yang masih abai terkait
dengan penerapan protokol kesehatan,” terang Sumarni dalam keterangannya kepada
awak media, Jum’at.
“Kami juga minta
mereka untuk selalu mematuhi protkes, agar mereka bisa tetap melakukan kegiatan
dengan sehat,” tambahnya.
Sumarni juga
menyampaikan bahwa KRYD tersebut meliputi sosialisasi larangan mudik dan
penertiban terhadap peraturan Lalu lintas, salah satunya terhadap para
pengendara sepeda motor yang lakukan modifikasi kendaraan dengan knalpot
bising.
“Kita juga tadi sampaikan
imbauan untuk tidak mudik, dan dan beberapa pengendara juga kami ingatkan untuk
selalu menggunakan helm ketika menggunakan kendaraan roda dua,” ujar Sumarni.
Sumarni menyebut, masih
ada beberapa pengguna kendaraan roda dua yang menggunakan kanlpot bising. “Dan
kami minta mereka untuk tidak mengulangi perbuatannya, serta mencopot knalpot
tersebut dan menggantinya dengan yang standar,” pungkasnya.
Dikatakan Sumarni
bahwa KRYD yang digelar oleh Jajaran Polres Sukabumi Kota tersebut tidak saja
dilakukan di depan terminal, melainkan disebar di beberapa titik yang dianggap
rawan terjadinya gangguan kamtibmas.
“Dalam kegiatan ini
kita juga menemukan 3 orang masyarakat yang membawa senjata tajam dan sudah
kita amankan dan tadi ada yang menyerang petugas juga, makanya kita lumpuhkan
tadi,” ungkap Sumarni.
Sumarni juga
menegaskan bahwa selain mengantisipasi gangguan kamtibmas, KRYD yang dilakukan
oleh Jajarannya ini dilakukan sebagai pengetatan terhadap masyarakat yang
memaksakan untuk mudik lebaran.