Anggota Komisi VII DPR RI foto bersama BPH MIGAS usai melaksakan sosialisasi. |
sukabumiNews, SUKARAJA – Anggota Komisi VII DPR RI, Ribka Tjiptaning bersama Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH MIGAS) melakukan sosialisasi tentang regulasi hilir Migas serta tugas dan fungsi BPH Migas tahun anggaran 2021 kepada masyarakat yang didominasi oleh emak-emak.
Dalam sosialisasinya Ribka
mengatakan bahwa setiap menjelang dan di bulan Ramadhan, biasanya kebutuhan masyarakat terhadap
Gas LPG meningkat.
"Biasanya di
bulan puasa kebutuhan masyarakat terhadap Gas LPG meningkat, apalagi saat
menjelang lebaran nanti, ibu rumah tangga biasanya lebih aktif memasak,” kata
Ribka.
Ribka menyatakan, dirinya
akan mendorong agar Niaga Gas melalui pipa/jaringan gas kota (City Gas), bisa
masuk ke kota dan Kabupaten Sukabumi, seperti yang sudah dilakukan Kota Bekasi
dan Kabupaten Subang.
Untuk itu ia meminta kepada pihak BPH MIGAS untuk mendorong pihak Pertamina agar bisa memenuhi kebutuhan tersebut.
"Jika Kota Bekasi dan Kabupaten Subang saja sudah bisa memakai Niaga Gas melalui Pipa, saya yakin Sukabumi juga bisa, saya akan mencoba mengusulkan Niaga Gas melalui Pipa ini masuk ke Sukabumi," tandasnya.
Sementara itu Sekertaris BPH Migas Bambang Hutoro menjelaskan bahwa sosialiasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan jenis Migas khususnya penyaluran BBM dan Gas di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi aman dan terpenuhi.
"Kami melakukan
sosialisasi ini dalam rangka menampung dan menjaring aspirasi yang berkembang
di masyarakat terkait kendala bagaimana nanti menjalankan kebijakan untuk
pengembangan ke depan," ujar Bambang.
Diketahui bahwa sosialisasi
BPH Migas ini berlangsung di Mahoni Leisure Sukabumi Jalan Gandasoli Desa
Salawangi Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi pada Ahad (11/4/2021) lalu.
“Sosialisasi ini
sangat penting untuk masyarakat. Karena tugas BPH MIGAS ini berhubungan
langsung dengan masyarakat,” ungkap Bambang kepada sukabumiNews.
Bambang mengatakan,
agar masyarakat tidak bingung dalam menyerap apa yang disampaikan pada
sosialisasi tersebut, pihaknya memberikan kesempatan kepada yang hadir untuk
bertanya dan menyampaikan aspirasinya.