Mabes Polri melakukan rekonstruksi dan memberkan kronologi kejadian penembakan enam anggota FPI di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (14/12) lalu. (Foto: /Antara/Ali Khumaini) |
SUKABUMINEWS, JAKARTA – Fakta baru yang cukup mengejutkan soal mantan Imam Besar Front pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq kembali terungkap. Disebutkan jika Habib Rizieq hendak dibunuh hingga belasan kali.
Namun, upaya itu
selalu gagal. Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan
(TP3) 6 laskar FPI Abdullah Hemamahua secara virtual pada Senin (15/3/2021).
Abudullah bahkan
mengatakan fakta tersebut sudah masuk dalam buku putih yang akan disampaikan
kepada Presiden Joko Widodo.
"Berapa kali HRS
coba dibunuh. Ada datanya, belasan. Anda tahulah siapa, di buku putih saya jelaskan,"
kata Abdullah, dikutip sukabumiNews dari Malangtimes.com, Selasa
(16/3/2021).
Sayangnya, Abdullah
tak merinci siapa sosok yang dimaksud. Lebih lanjut, ia mengatakan jika
percobaan pembunuhan itu berawal dari Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
Abdullah mengklaim
jika Habib Rizieq turut berperan soal tak terpilihnya Basuki Tjahaja Purnama
alias Ahok. Padahal saat itu, kata Abdullah, Ahok bisa saja menang Pilkada jika
dilihat dengan cara teoritis.
"Kalau mau lihat
persoalannya bermula dari Pilkada DKI. Secara teoritis Ahok harus menang. Tapi
kalah, karena HRS dan 212 turun ke Masjid dan ke Mushola. Dan di situ persoalan
bermula," ujar Abdullah.
Abdullah juga
mengatakan seharusnya polisi memakai seragam lengkap jika diperintahkan
membuntuti Habib Rizieq. Sebagai informasi, buku putih ialah catatan yang
berisi berbagai bukti temuan terkait penembakan 6 laskar FPI yang terjadi di
Tol Jakarta-Cikampek Km 50, pada Desember 2020 lalu.