Tolak Hasil KLB Deli Serdang, BMI Kabupaten Sukabumi Tetap Solid dan Loyal Dukung AHY

Ketua BMI Kabupaten Sukabumi, Agung Anugrah, SE. (kanan) bersama Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat mengadakan kemah bersama para pengurus Demokrat, beberapa waktu lalu. (Foto: Abdullah Mujib) 

sukabumiNews, SUKABUMI – Terkait Kisruh Partai Demokrat, para pengurus dan kader Bintang Muda Indonesia (BMI) Kaputaten Sukabumi menyatakan sikap menolak Kongres Lur Biasa (KLB) partai Demokrat Deli Serdang Sumatera Utara (Sumut) dan tetap loyal mendukung kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Kami tetap solid dan setia pada mas AHY dan menolak KLB Deli Serdang. KLB Deli Serdang adalah contoh politik tak beretika, dan kami namai gerakan pengambilalihan kepemimpinan (GPK),” ujar Ketua BMI Kabupaten Sukabumi, Agung Nugraha, SE., kepada sukabumiNews, dikonfirmasi Kamis (11/3/2021).

Agung Nugraha yang juga anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dan Ketua BAPPILU DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi ini juga menegaskan bahwa penolakannya terhadap KLB tak perlu lagi diberikannya alasan.

“Rasanya tidak perlu lagi dijelaskan apa alasan KLB Deli Serdang kami tolak, lantaran masyarakat sudah pintar menilai bahwa KLB Deli Serdang cacat legalitas dan merusak citra demokrasi,” tegasnya.

Agung menilai, tontonan KLB Deli Serdang membuatnya mendapat jawaban, bahwa di bawah kepemimpinan Ketua Umum AHY, partai Demokrat semakin memikat dan melekat dengan rakyat.

"2024 masih jauh, Demokrat sudah menunjukan daya pikatnya," pungkas Agung Nugraha menandaskan.

Ditemui terpisah, pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi, Emuh Muhiddin menyatakan bahwa pihaknya tengah fokus pada kegiatan kegiatan sosial kemasyarakatan dalam menaggulangi penyebaran Covid-19.

“Secara kebetulan karna peralatan BMI untuk penaggulangan Covid-19 sudah cukup memadai,” sambung Emuh.

Emuh menegaskan, sesuai arahan ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi H Hendar Darsono, pengurus dan kader partai Demokrat harus tetap fokus berjuang untuk kepentingan rakyat.

“Apalagi negara kita masih dilanda pandemi Covid-19 yang berdampak pada ekonomi. Bantu masyarakat semampu kita. Menjadi Kader demokrat adalah orang terpilih dan harus siap mengabdi untuk rakyat, sebagaimana yang didengungkan dalam slogan Partai Demokrat, yaitu ‘Aku Demokrat’. Yang berarti bangga menjadi kader Demokrar karena berbakti untuk rakyat,” tandasnya.
BACA Juga: Moeldoko Dinilai Lakukan Blunder Politik, Pengamat: Tidak Bermoral dan Tidak Berkelas
Pewarta: Abdullah Mujib
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2021

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال