 |
| Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri saat diwawancarai awak media seusai menggelar rakoor Penanganan Covid-19 dan Evaluasi PPKM dan Pelaksanaan Vaksinanasi di Aula Pendopo Kabupaten Sukabumi jalan A Yani Kota Sukabumi, Selasa (9/3/2021). – Foto: Azis R |
sukabumiNews, KABUPATEN SUKABUMI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi menggelar rapat koordinasi Penanganan Covid-19 dan Evaluasi Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) serta Vaksinasi Covid-19.
Kegiatan rapat yang membahas mengenai evaluasi PPKM mikro dan pelaksanaan vaksinasi tahap I dan II yang sudah dilaksanakan Pemkab Sukabumi ini digelar di Aula Pendopo, Jalan A Yani Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi, Selasa (9/3/2021).
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri berharap agar penanganan pandemi Covid-19 segera landai dan meunurun, sehingga klasifikasi zona yang merah, kuning, orange, dan hijau tidak ada lagi.
Sedangkan kata Iyos, status zona kuning dan zona hijai untuk Kabupaten Sukabumi dua minggu ke depan ditargetkan sudah tidak ada lagi.
"Terkait dengan anggaran Covid-19 masih dalam tahap pembahasan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi," singkatnya.
Sementara itu Sekretaris Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid menjelaskan bahwa dalam kegiatan rapat koordinasi ini membahas terkait evaluasi PPKM mikro dan pelaksanaan vaksinasi yang sudah dilaksanakan dari tahap I untuk petugas tenaga kesehatan (nakes) hingga tahap II untuk pelayanan publik.
"Terkait dengan anggaran masih dalam pembahasan persiapan yang dilakukan khususnya anggaran yang berhubungan rekopusing salah satunya," jelasnya.
Selain itu sambung Harun, dari 47 Kecamatan di wilayah Kabupaten Sukabumi berstatus zona kuning, mudah-mudahan tidak meningkat ke zona merah.
“Dan kalau dilihat dari pasien terkonfirmasi positif Covid-19 angka kesembuhan sudah mencapai 94 persen. Dan itu sudah cukup baik,” kata Harun.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi ini juga menegaskan bahwa pihaknya selalu berupaya untuk meningkatkan 3T nya yakni trahing, tracking dan tritmentnya yang kita lakukan dengan gerakan 3M.