Kades Pasirhalang, RM Yusup Poernama saat memimpin Musrenbang bersama unsur aparat Desa setempat. (Foto: Prim RK) |
sukabumiNews, SUKARAJA – Penggelokasian Anggaran Dana Desa (DD) tahun 2021 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Untuk tahun ini semua Dana Desa diskala prioritaskan untuk penanganan dampak Covid-19 sesuai anjuran dan instruksi Pemerintah. Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Pasirhalang Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi, RM Yusup Poernama kepada sukabumiNews usai Ia menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang digelar secara terbatas di Aula Kantor Desa Pasirhalang, Sabtu (06/03/21).
"Kegiatan secara terbatas ini, untuk membahas, mengkaji, menentukan dan sekaligus menyepakati kembali Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Desa tahun anggaran 2021 yang direncanakan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) yang ada di Desa," kata RM Yusup.
Dijelaskan Yusup, pembahasan Musrembangdes yang sudah tertuang dalam RKP Desa Tahun Anggaran 2021 itu, kembali dilakukan, seperti pengalokasian penggunaan Anggaran mulai anggaran DD dari Pemerintah Pusat, Provinsi maupun anggaran APBD Kabupaten Sukabumi.
"Akibat meluasnya penyebaran Covid-19, semua anggaran dianjurkan untuk ketahanan pangan dan Penanganan Covid, mulai dari bantuan langsung tunai (BLT), pembelian alat Pelindung diri (APD), Alat Kesehatan (Alkes), termasuk operasional pelaksanaan kegiatan," unkapnya.
Untuk ketahan pangan sendiri, lanjut Yusup, tentunya yang berhubungan dengan masalah ekonomi seperti, perikanan, pertanian, peternakan, itu pun hanya lebih kepada sarana prasarananya saja.
Lebih lanjut Ia mengatakan, semua anggaran pembangunan yang sudah diprogramkan mengalami perubahan yang diakibatkan pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.
"Akibatnya, semua aspirasi atau keinginan warga terkait pembangunan sarana, prasarana tidak bisa terpasilitasi, dikarenakan keterbatasan anggaran," lanjutntnya.
Selain itu, kata Kades Yusup, Pemdes Pasirhalang juga gencar menyosialisasikan terkait penggunaan anggaran secara terbuka melaui Banner yang disebar di setiap RT dan RW.
Mengenai banyaknya aspirasi masyarakat yang tidak terpasilitasi, Yusup, akan mendorong program tersebut melalui lintas sektoral dari pemeritah pusat, provinsi maupun kabupaten.
"Saya berharap, agar warga masyarakat bisa menerima dengan kondisi seperti ini, karena semua kejadian ini, bukan sebatas musibah sipatnya lokal tadi udah mendunia. Makanya diharapkan masyarakat bisa memahaminya," pungkasnya.
Pewarta: Prim RK
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2021