Kang Malik AS, Pemimpin Redaksi sukabumiNews saat melaksanakan khutbah di sebuah Masjid Jami di wilayah Kabupaten Sukabumi. (Foto: Isrimewa) |
KHUTBAH PERTAMA:
Alhamdulillah alladzi
an’amanah binikmatil iman wal Islam wa akramana bikhilafatihi min jamiil alam.
Asyhadu an laa ilaha illallah wahdahu la syarikalahu. Wa asyhadu anna
muhammadan abduhu warasuuluhu. Allahumma salli wasallim wabarik ala nabiyina
muhammadin wa ala alihi wa ashabihi wa man tabiahum ila yaumiddin. Wabakdu.
Qola allahu taala fil
quranil azim. A’uudzubillahi minassyaithaanittajiim: Ya ayyuha alladzina amanu hal adullukum ‘alaa
tijaaratin tunjiikum min ‘adzaabin aliim.
Sidang Jumuah
yang dirahmati Allah
Setiap orang dalam
hidupnya pasti memiliki keinginan untuk mendapatkan keberuntungan baik di
dunia, apalagi di akhirat nanti.
Untuk menuju hal
tersebut, ada modal yang harus dipersiapkan, sebagaimana umumnya berbisnis. Dan bisnis
yang dimaksud ini adalah Tijaarah, jual beli dengan Allah.
Untuk itu, keuntungan
yang akan diraihnya pun adalah keuntungan yang sangat besar dari Allah SWT.
Allah telah menunjukkan
kepada orang-orang yang beriman dari hamba-Nya yang menginginkan keberuntungan,
sukses dunia akhirat, selamat dari adzab-Nya. Allah berfirman:
A’uudzubillahi minassyaithaanirrajiim
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ
ءَامَنُوا۟ هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَىٰ تِجَٰرَةٍ تُنجِيكُم مِّنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ
Wahai orang-orang
yang beriman, sukakah kalian aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat
menyelamatkanmu dari azab yang pedih? (Quran Surat As-Shaff Ayat 10).
Apa keuntungan yang
sangat besar itu? Yaitu تُنجِيكُم
مِّنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ terlepas dari dzab, siksa Allah yang sangat
pedih.
Sidang Jumuah
yang dirahmati Allah
Lalu, apa modal utama dan pertama
yang harus dipersiapkan? Ayat selanjutnya mengatakan; تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ yaitu berimankepada Allah dan Rasulnya.
Iman kepada Allah dan Rasul-Nya itulah modal utama yang harus dipersiapkan untuk mendapatkan keuntungan yang sangat dari Allah SWT.
Apa itu Iman? Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah: 285 disebutkan bahwa arti iman adalah: سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا (mendengar dan ta’at), dalam artian kita mendengar akan perintah Allah, kemudian diikutinya dengan ta’at, mau melaksanakan perintah-Nya.
Begitulah orang yang beriman, dan itulah modal pertama yang harus dipersiapkan dalam berbisnis dengan Allah.
Sementara menurut Hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Imam Thabrani menyebut, bahwa iman adalah:
اَلْاِيْمَانُ عَقْدٌ
بِالْقَلْبِ وَ اِقْرَارٌ بِالِّسَانِ وَ عَمَلٌ بِالْاَرْكَانِ
Al-iimaanu 'aqdun bil
qalbi wa iqraarun billisaani wa 'amalun bil arkaan
Yang didefinisikan
dengan keyakinan dalam hati, diikrarkan dengan lisan, dan diwujudkan denganamal
perbuatan. Itulah makna iman.
Yang kedua: وَتُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ ; yaitu berjihad (sungguh-sungguh) berjuang
di jalan Allah, baik dengan harta maupun jiwa raga demi mengagungkan
ajaran-Nya. Dan ذَلِكُمْ
خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ demikian itulah lebih baik bagi kalian, jika
kalian mau mengetahui.
Yang terakhir, Setelah
mempersiapkan kedua modal dan lalu melaksanakan apa yang diperintahkannya dalam
berbisnis tersebut, keuntungan utama yang paling ditunggu-tunggu dan akan
didapatkannya yaitu;
يغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَيُدْخِلْكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي
مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ وَمَسَاكِنَ طَيِّبَةً فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ ذَلِك الْفَوْزُ
الْعَظِيم
“Allah akan
mengampuni dosa/kesalahan-kesalahan kalian, dan akan memasukkannya ke tamam-taman
yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan tempat tinggal yang baik di Syurga
And. Itulah kemenangan yang sangat besar”.
Jadi jika kalian mau melakukannya
- Wahai orang-orang beriman - apa yang Allah perintahkan kepada kalian, maka
Allah akan mengampuni dosa-dosa kalian, lalu memasukkan kalian ke dalam Syurga-Nya.
بَارَكَ الله لِيْ
وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ
الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هذا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ
وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ
هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
KHUTBAH KEDUA :
اَلْحَمْدُ لله الَّذِيْ
أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَـقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ
وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إله إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ
مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ،
قَالَ الله تَعَالَى:
يَاأَيُّهاَ الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا الله حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ
وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ
اللهم صَلِّ عَلَى
مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ:
Sidang Jumuah
yang dirahmati Allah
Keberuntungan atau berkat
lainyang akan didapat dari perniagaan dengan Allah yaitu;
وَأُخْرَى تُحِبُّونَهَا
نَصْرٌ مِنَ اللَّهِ وَفَتْحٌ قَرِيبٌ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ
Keberutungan, berkat
lain yang kalian harapkan dan cintai wahai orang yang beriman, yaitu
pertolongan dari Allah tentang kemenangan dan penaklukan yang mendesak di dunia
ini.
Untu itu,
bergembiralah bagi orang-orang mu’min yang mau melaksanakan perintah Allah
dengan tulus.
Semoga kita diberi
hidayah dan kemudahan oleh Allah untuk bisa melaksanakan perintah-Nya dengan
tulus dan ikhlas.
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ
يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَآأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا
تَسْلِيمًا
اللهم صَلِّ عَلَى
مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ، وَعَلَى آلِ
إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اللهم بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى
آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ
حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
اللهم اغْـفِـرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ
وَالْمُسْلِمَاتِ، رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْـفِـرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا
لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ، رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي
الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. اللهم إِنَّا نَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى
وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى. اللهم إِنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ
عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيْعِ سَخَطِكَ. وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ
الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. وَصَلى الله عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى
آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Simak penjelasannya lewat Video di bawah ini:
Oleh: Kang Malik AS (#ustManatahan) | Penasehat Yayasan Pendidikan Assya'rauniyah, Pendidikan Misbaahul-Athfal, dan Pemimpin Redaksi sukabumiNews.net.
BACA Juga: Pemred sukabumiNews : Jika Ingin Profesional, Pegang Teguh Kode Etik Wartawan
Red*
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2021