Ketua DPRD Sukabumi Kecam Aksi Perangkat Desa terhadap Guru Soal Jalan Rusak

Ketua DPRD Kab. Sukabumi Yudha Sukmagara (tengah) didampingi Anggota DPRD Andri Hidayana (kiri) dan Eko  Purtjahjanto Guru SMPN 1 Cicantayan (kanan) dalam konperferensi pers, Jum'at (11/3/2021). - Foto: SUKABUMINEWSFOTO/ Prim RK) 

Ketua DPRD juga akan memanggil pihak-pihak terkait agar persoalan tersebut benar-benar selesai

SUKABUMINEWS, CICANTAYAN – Menaggapi viralnya video perangkat desa yang menyantroni dan memaki-maki salah satu Guru SMP Negeri Cicantayan Kabupaten Sukabumi, Ketua DPRD Yudha Sukmagara angkat biacara.

Yudha mengecam keras tindakan aparatur desa yang telah berani menggeruduk institusi pendidikan. Ia juga akan memanggil pihak-pihak terkait agar permasalahan ini benar-benar selesai.

Sebelumnya, beredar video sejumlah aparat desa memaki-maki dan memarahi seorang guru di ruangan kantor yang penuh piala dalam etalase. Mereka tidak terima dengan postingan Jalan Cijalingan yang rusak parah di facebook.


“Kiritik dan saran adalah hal biasa dan bahkan bisa menjadi vitamin sehingga pada titik tertentu perlu berterima kasih atas berbagai informasi yang bisa menjadi bahan dalam implementasi kebijakan. Karena, sejatinya pejabat publik itu sesungguhnya pelayan masyarakat,” kata Yudha, dalam sebuah konferensi pers di Ciaul Kota Sukabumi, Jumat (12/3/2021).

Yudha menilai apa yang disampaikan Guru SMPN Cicanyatan, Eko dalam postingannya itu hal yang biasa- biasa saja dan tidak harus ditanggapi dengan arogan.

"Walaupun permasalahan ini telah dinyatakan islah. Namun pernyataan dari sejumlah netizen, tindakan yang telah dilakukan aparatur Desa Cijalingan merupakan tindakan tidak terpuji," ucapnya.

BACA: Kasus Guru Dimarahi Aparat Desa Usai Posting Jalan Rusak Berakhir Islah

Dengan adanya kasus ini, lanjut Yudha, lembaga wakil rakyat Kabupaten Sukabumi akan memanggil pihak-pihak terkait agar permasalahan ini benar benar selesai. Yudha menganggap arogansi yang telah terjadi sudah bukan urusan pribadi.

"Tadi perwakilan guru hadir kesini untuk mengklarifikasi kepada kami DPRD mengenai video viral. Dan Saya melihat urusan ini sudah bukan permasalahan pribadi dengan pribadi, tetapi sudah menjadi viral di Sukabumi dan Nasional,” sambungnya.

Yudha khawatir jika tidak tidak ditindaklanjuti dan segera diclearkan, Kabupaten Sukabumi akan dipandang menjadi Kabupaten yang tidak kondusif.

Di lain pihak, Ketua DPRD itu juga menyatakan dukungannya terhadap Eko Purtjahjanto Guru SMPN 1 Cicantayan yang disantroni oleh aparatur Desa gegara upload jalan rusak.

Lantaran  kata Yudha, setelah bertatap muka dengan Eko, dirinya memandang bahwa sikap yang dilakuan oknum perangkat desa terhadap guru SMP itu, secara psikologis telah berdampak kepada Eko dan keluarganya.

"Pak Eko merasa ketakutan, secara psikologis terkena dampak (akibat disantroni, dimarahi dan dimaki-maki), bahkan istrinya tadi telpon nangis nangis kepada Saya,” ungkap Yudha.
BACA Juga: Aparat Desa Memaki-maki Guru SMP Lantaran Postingannya di Facebook
Pewarta: Prim RK
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2021

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال