Islah antara guru SMPN 1 Cicantayan Eko Purtjahjanto (kedua-dari kiri) dan aparat desa Cijalingan, disaksikan unsur Muspika Cicantayan. (Foto: Prim RK) |
SUKABUMINEWS, CICANTAYAN – Masyarakat Kabupaten Sukabumi beberapa hari terakhir dihebohkan dengan video viral seorang guru yang dimaki-maki aparat desa.
Dalam video tersebut
tampak sejumlah aparat desa berseragam putih, celana hitam sedang memarahi
seorang guru di ruangan kantor yang penuh piala dalam etalase.
Mereka tidak terima
dengan postingan Jalan Cijalingan yang rusak parah di facebook.
Diduga lantaran
postingan itulah aparat Desa Cijalingan beramai-ramai mendatangi guru di
sekolah tersebut pada Rabu (10/3/2021).
Akibatnya, guru SMPN Cicantayan yang belakangan diketahui bernama Eko ini menjadi sasaran kemarahan aparat desa itu sendiri. Mereka bergantian memarahi dan memaki-maki Eko.
Pasca kejadian itu, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) memfasilitasi penyelesaian masalah video viral yang tberedar dimedia sosial tersebut, pada Jumat (12/3/2021).
"Alhamdulillah,
semuanya berakhir islah," ujar Camat Cicantayan, Sendi Apriadi, Jumat
(12/3/2021). Sehingga, diharapkan tidak terjadi permasalahan yang
berlarut-larut.
Hal ini kata Sendi
terjadi setelah semua pihak saling mendengarkan penjelasan dan klarifikasi dari
masing-masing. Terlebih, permasalahan itu sebenarnya sudah diselesaikan saat
itu juga dan sudah ada islah antara kedua belah pihak.
Namun lanjut Sendi,
karena persoalan itu kembali menghangat, maka pihak kecamatan kembali
memfasilitasi semua pihak untuk kembali islah.
Di tempat yang sama
Kepala SMPN 1 Cicantayan Akbar Badar mengaku islah antara salah satu guru di sekolahnya
dengan perangkat desa sudah dilakukan.
"Intinya
pertemuan saat ini, untuk mempertegas dan menjaga kondusifitas, semoga setelah
islah ini keadaan bisa kembali kondusif dan tidak terjadi hal yang
berkelanjutan," kata Akbar, seperti diberitakan Republika, Jum’at
(12/3/2021).
BACA Juga: Ketua DPRD Sukabumi Kecam Aksi Perangkat Desa terhadap Guru soal Jalan Rusak
Hal senada
disampaikan Guru SMPN 1 Cijalingan Eko yang mengatakan telah menyatakan islah
dalam kasus tersebut. Menurutnya, apa yang disampaikan di Facebook bukan kritik
yang mendalam melaikan guyonan. Sehingga, setelah islah secara pribadi sudah
tidak ada masalah dengan aparat desa.
Sebelumnya, Eko juga telah meminta maaf atas postingan terkait Jalan yang Rusak itu di Facebook.
Jalan Cijalingan yang rusak ditanami pohon pisang oleh warga. (istimewa) |
Pernyataan map tersebut juga pernah diunggah Eko melaui akun Facebooknya dalam bentuk video.
Kepala Desa
Cijalingan Didin Jamaludin menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang
telah terjadi dan berharap tidak menjadi masalah sampai berlarut-larut.
Wartawan bantai aja ini..
ReplyDelete