Abdul Hamid mengungkapkan adanya gerakan internal di kalangan perwira muda di PDRM yang bercita-cita menjatuhkannya. (Istimewa) |
SUKABUMINEWS, SHAH ALAM – Ada gerakan dalaman yang terdiri dari pegawai muda dalam Polis Diraja Malaysia (PDRM) ingin menjatuhkan Ketua Polis Negara. Dugaan tersebut diungkapkan Tan Sri Abdul Hamid Bador dalam pernyataanya seperti diberitakan laman Sinar Harian, Malaysia, Kamis (18/3/2021).
Dalam artikel eksklusifnya di laman tersebut yang berjudul "Kartel di PDRM berusaha menjatuhkansaya" menulis bahwa Abdul Hamid, mengungkapkan adanya kartel di PDRM yang
ingin menguasai aparat keamanan nasional demi keuntungan mereka.
“Ada upaya untuk mempermalukan,
menjatuhkan saya dari kelompok (kartel) ini.
“Jadi saya ingin
menasihati mereka, hentikan tindakan menjijikkan ini, sadarilah bahwa tim ini
bukan milik kita, bukan taman bermain kita,” ucapnya dalam program Sinar Live
bersama IGP, Tan Sri Abdul Hamid Bador yang dibawakan oleh Jurnalis Nasional,
Tan Sri Johan Jaaffar, di Kompleks Grup Karangkraf pada hari Rabu.
Sebelumnya, Abdul
Hamid sempat mengungkapkan secara mengejutkan tentang upaya pihak-pihak
tertentu di PDRM yang ingin menguasai aparat keamanan agar lebih mudah
melakukan 'pekerjaan kotor'.
Abdul Hamid
menjelaskan bahwa dirinya sangat terkesan dengan hal tersebut dan berharap agar
kelompok tersebut segera bertaubat.
“Ada sekelompok
perwira muda yang berkumpul dan mereka mengatakan sesuatu… dan tindakannya
seperti itu.
“Untuk menemukan cara
bagaimana teman seumuran bisa berkendara bersama, bicarakan hal-hal buruk.
"Jadi saya
meminta mereka untuk bertobat. Sampai usia 60 tahun, saya takut tidak punya
waktu untuk bertaubat, kami keluar, kekebalan baju biru hilang ... pakai baju
rakyat biasa.
“Tidak ada yang mau
takut pada kami karena pakaian kami hilang. Jangan menyesal saat itu," katanya.