Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Asahan H. Rahmat Hidayat Siregar, S.Sos, MSi. (Foto: SUKABUMINEWSFOTO/ ZN) |
SUKABUMINEWS, ASAHAN (SUMUT) – Digitalisasi birokrasi merupakan kultur baru dan menimbulkan tantangan bagi para ASN untuk memberikan pelayanan semakin cepat, praktis, mudah, dan responsif.
Kesiapan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Asahan H. Rahmat Hidayat Siregar kepada sukabumiNews, disela-sela kegiatan Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Asahan.
Kegiatan dilaksanakan
di aula Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu
(DPMP2TSP) Kabupaten Asahan, Sumatera Utara
(Sumut), Kamis (18/3/2021).
Hadir dalam kegiatan
tersebut Bupati Asahan H.Surya, BSc, Sekretaris Daerah Drs. Jhon Hardi Nasution
M.Si, dan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Asahan H. Rahmat Hidayat Siregar. Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Asahan.
Dalam kesempatan itu Rahmat
Hidayat menyampaikan akan perlunya pengembangan teknologi dan informasi publik
di Pemkab Asahan.
"Tujuannya,
untuk percepatan layanan dan memangkas alur birokrasi khususnya di masa pandemi
sehingga dapat cepat melayani masyarakat," kata Rahmat.
Layanan tersebut,
lanjut dia, didefinisikan sesuai dengan kebutuhan dari pemerintah dan
dikorelasikan dengan instruksi Presiden pada poin kedua, mengenai reformasi
transformasi digital di sektor strategis.
Rahmat memaparkan
beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan terkait pengembangan dan integrasi
informasi dan komunikasi publik tersebut.
Program Prioritas
yang menjadi fokus perhatian Diskominfo Kabupaten Asahan dalam bidang
digitalisasi birokrasi ini, terang Rahmat, di antaranya adalah layanan KTP
tangguh.
"Kemudian
perizinan online, bayar pajak/retribusi online, pemasaran UMKM, pendaftaran
pasien Rumah Sakit, pendaftaran siswa sekolah, asahan satu pintu, dan hal-hal
lain yang berkaitan dengan informasi publik," jelasnya.
Adapun kata Rahmat, program kegiatan yang telah dilakukan oleh Dinas Kominfo Asahan dalam
rangka mewujudkan pengembangan sistem pengawasan langsung dan berbasis digital,
serta pengembangan pelayanan publik berbasis digital tersebut yaitu dengan
berupaya menerapkan konsep smartcity.
“Konsep smartcity, salahsatunya
yaitu dengan menyediaan jaringan internet dan CCTV di seluruh OPD se-Kabupaten
Asahan, kemudian Penyediaan Hot Spot WiFi gratis di area publik, serta
pengembangan lainnya sekaitan dengan informasi dan komunikasi publik.
"Mengenai Hot
Spot WiFi gratia ini, ke depan direncanakan untuk membangun Hot Spot Wifi
gratis sebanyak 50 titik se-Kabupaten Asahan," imbuhnya.
Sebelumnya, mengenai
revolusi industri digital dalam kegiatan Forum Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) ini, Bupati Asahan H. Surya dalam sambutannya menegaskan bahwa tidak ada
alasan bagi seluruh OPD untuk tidak ikut di dalamnya.
“Semua dinas harus
siap dan saling terhubung dengan jaringan," kata H Surya dalam sambutanya.