Eko Purtjahjanto, Guru SMPN 1 Cicantayan didampingi pengurus PGRI Kabupaten Sukabumi saat mengukuti Rapat Dengar Pendapat bersama DPRD di gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi, Senin (15/3/2021). |
SUKABUMINEWS, KABUPATEN SUKABUMI — Eko Purtjahjanto, guru SMPN 1 Cicantayan yang mengkritisi jalan rusak di Kampung Cijalingan, Desa Cijalingan Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi mengaku akan tetap kritis dengan guyonan.
Soal rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar DPRD yang baru saja diikutinya, Eko mengatakan, secara pribadi dirinya merasa lega lantaran menurutnya, segala permasalahannya sudah beres alias sudah islah.
"Terkait agenda rapat yang digelar DPRD, bagi saya pribadi sudah merasa lega, dan sudah tidak ingin ikut rapat apa pun, karena permasalahannya sudah beres atau sudah islah sebelumnya," terang Eko kepada wartawan di Aula Pendopo Kabupaten Sukabumi, Senin (15/3/2021).
Dengan begitu, kata Eko, permasalahan dengan aparatur desa sudah tidak dipermasalahkan lagi. Eko juga merasa nyaman karena sudah saling memaafkan.
"Saat ini pun saya masih tetap ke sekolah, namun karena masih pandemi Covid-19, paling kegiatan di sekolah hanya piket saja. Dan alhamdulliah sekarang merasa nyaman, tidak seperti waktu pertama ada permasalah kemarin," ucapnya.
Eko mengaku, Ia akan tetap menjadi warga yang kritis, namun tergantung dengan situasinya. Sebab kata dia, dalam mengkritisi sesuatu, tentunya sejumlah pihak ada yang dapat menerimanya dan ada pula yang tidak menerimanya.
"Ya insya Allah tergantung dengan situasinya juga, kalau saya kan mengkritisi dengan cara guyonan, soal konsekuensinya kan itu memang ada yang menerima dengan baik dan ada juga yang tidak," kata Eko.