Kondisi atap rumah Rifki setelah ditimpa musibah. (Foto: SUKABUMINEWSFOTO/ Azis R) |
SUKABUMINEWS, CICANTAYAN – Atap Rumah milik Rifki Andriansyah (35) bin Odang Wahyudin (almarhum) di Kampung Nagrog RT 01 RW 07 Desa Lembursawah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi ambruk saat diguyur hujan deras, sekira pukul 23.00 WIB Senin (15/3/2021) malam.
"Mungkin kejadian
ini karena atap rumah yang sudah keropos termakan usia,” ucap Rifki kepada
sukabumiNews melalui sambungan telepon, Selasa (16/5/2021).
Selain itu tambah
Rifki, hal ini juga mungkin disebabkan karena hujan deras yang terus mengguyur
wilayah Cicantayan semalam, sehingga atap rumah tidak kuat menahan curah hujan.
Meski tidak ada korban jiwa, namun kondisi rumah mengalami rusak berat di bagian atap dan tidak dapat dihuni lagi.
Rifki mengatakan akibat
musibah itu kini dia bersama 3 kepala keluarga penghuni rumah tidak memiliki
tempat tinggal.
Kerusakan rumah yang
masuk kategori berat ini sudah dilaporkannya ke Pemerintah Desa (Pemdes). Namun kata
Rifki, hingga kini belum ada respon dan tanggapan dari pemerintah desa
tersebut.
Kendati demikian,
Rifki mengungkapkan, dirinya sangat berteimakasih kepada warga yang kini
membantunya untuk membereskan puing-puing reruntuhan atap rumahnya.
“Sekarang dengan
dibantu warga, para tetangga melakukan gotong royong untuk membereskan
barang-barang dan membersihkan reruntuhan puing atap dan pihak PlN sudah datang
guna memindahkan instalasi listrik ke tempat yang lebih aman dari air hujan
agar tidak terjadi arus pendek," jelasnya.
Mengenai Kondisi
rumhnya yang sudah tua, meskipun rumahnya ini bukan milik ia sendiri, tapi
milik orang tua, Rifki mengaku bahwa sebelumnya ia pernah mengajukan untuk
perbaikan rumah melalui program renovasi rumah tidak layak huni.