Sambut HPSN, Pegiat Peduli Lingkungan ‘Bank Sampah Pepeling’ Gelar Rakoor

Pegiat Peduli Lingkungan ‘Bank Sampah Pepeling’ Gelar Rakoor. 

sukabumiNews, JAMPANG KULON – Menyambut Hari Sampah Nasional (HPSN) para penggiat peduli lingkungan yang berada di kampung Salaerih Rt 08/02 Desa Ciaparay Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi ‘Bank Sampah Pepeling’ menggelar rapat koordinasi (rakoor) di 
Sekretariat Bank Sampah Pepeling Kampung Seulaeurih, Jum'at (19/2/2021).

Informasi yang diperoleh sukabumiNews, hadir dalam kegiatan rakor tersebut Unsur Mispika yakni Camat, Kepala Puskesmas, Danramil 2213 Kades Ciparay, Balai Penyuluh Pertanian, para pengurus bank sampah dan rumah zakat wilayah Jampang Kulon.

"Rakor yang dilaksanakan tadi sekaligus untuk merencanakan dan mempersiapkan pada acara puncak yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 Pebuari 2021 mendatang," kata Ketua Koordinator Bank Sampah Pepeling, Dedi kepada sukabumiNews, Jum'at 19/2/2021).

Dedi menambahkan, untuk rencana kegiatan yang akan kita akan lakukan gerakan bersih-bersih masal lingkungan diantaranya pemanfaatan sampah organik rumah tangga untuk pembuatan pupuk cair dan kompos dan pemanfataan sampah anorganik untuk kerajian tangan dan home industri serta yang lainnya."singkatnya.

Di tempat terpisah Ketua DPW Komite Lingkungan Hidup Indonesia (KPLHI) Karim Ruspiandi mengajak kepada seluruh pihak, untuk memperkuat partisipasi dalam upaya menjadikan sampah sebagai bahan baku ekonomi melalui gerakan memilah sampah.

“Ini untuk mewujudkan kesamaan langkah dan kepedulian sehingga diharapkan momentum ini dapat meningkatkan dampak positif dan peningkatan kualitas pengelolaan sampah,” ucapnya.

Dengan begitu sambung Karim, ini akan memperkuat komitmen dan peran aktif produsen dan pelaku usaha lainnya dalam implementasi bisnis hijau (green business) dengan menjadikan sampah sebagai bahan baku ekonomi.

KPLHI berharap sebagai bentuk pendorong pertumbuhan perekonomian sukabumi dan sekaligus sebagai perwujudan dari salah satu prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan, yaitu waste to resource melalui pelaksanaan ekonomi sirkuler (circular economy) dan sampah menjadi sumber energi," pungkasnya.

Pewarta: Azis Ramdhani

Editor: Red

COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2021

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال