Dirjen Kesehatan Malaysia, Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah. (Foto: Istimewa)
sukabumiNews.net, KUALA LUMPUR – Malaysia
mencatat jumlah kematian tertinggi akibat infeksi COVID-19 pada 24 kasus pada
hari ini, Senin (8/2/2021).
Dirjen Kesehatan Malaysia, Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan, hal itu menjadikan jumlah kematian kumulatif di negara itu sebanyak 896 kasus atau setara dengan 0,36 persen dari total jumlah kasus.
Malaysia terakhir kali mencatat angka kematian tertinggi adalah 21 kasus pada 2 Februari.
Dalam perkembangan serupa, Dr Noor Hisham menginformasikan bahwa sebanyak 3.100 kasus baru COVID-19 harian telah tercatat dalam 24 jam terakhir yang melibatkan 3.099 kasus lokal dan satu kasus impor.
Peningkatan tersebut menjadikan total 51.977 kasus COVID-19 aktif di Tanah Air saat ini.
Dari jumlah tersebut, 282 kasus
sedang menjalani perawatan di unit perawatan intensif (ICU) dengan 134
diantaranya membutuhkan bantuan pernafasan.
Sehingga total kasus positif 192.679 kasus, dengan jumlah kasus yang sembuh COVID-19 sebanyak 2.340 kasus.
Dalam perkembangan serupa, Dr Noor Hisham mengatakan Selangor melaporkan kasus harian baru tertinggi 1.196 kasus (38,6 persen).
"Dari jumlah tersebut, 986 kasus (82,4 persen) berasal dari cluster dan pemeriksaan kontak dekat COVID-19 aktif dilakukan di lapangan. Disusul Johor dengan 490 kasus (15,8 persen) dan Melaka 344 kasus (11,1 persen)," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin.
Pewarta: Astro AWANI
Editor: Red