 |
| Wakil Ketua DPRD Kab Sukabumi (bertopi) Tinjau Lokasi Pengungsian Korban Bencana di Desa Ciengang, Rabu (20/1/2021). (Foto: sukabumiNews/ Prim) |
sukabumiNews, GEGERBITUNG – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama bersama Anggota Komisi I Fraksi PDI Perjuangan, Suganda, melakukan peninjauan ke lokasi korban bencana pergerakan tanah di Desa Ciengang Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kedatangan Wakil Ketua DPRD dengan Anggota Komisi I ke tempat tersebut selain melihat langsung kondisi para korban, mereka juga meninjau secara langsung Posko Pengungsi, dapur umum, posko relawan, dan posko bantuan logistik.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi itu mengatakan bahwa bencana ini dapat menjadi hikmah dan pembelajaran bagi semua pihak. Salah satunya, agar dapat senantiasa menjaga kelestarian alam.
"Paling penting adalah pemindahan relokasi warga ke tempat lebih aman. Karena tidak mungkin warga terdampak harus selamanya tinggal di tempat pengungsian sementara yang kondisinya serba darurat,” kata Yudi kepada sukabumiNews, Kamis (21/1).
Yudi Suryadikrama juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendorong kepada pemerintah untuk segera menyediakan lokasi untuk rumah mereka.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Ciengang, Yudius H Bagja menyampaikan bahwa kondisi pergerakan yang terus terjadi sejak sepekan terakhir ini menyebabkan puluhan rumah warga di tiga kampung seperti Kampung Suradita, Balekambang dan Kampung Sirnagalih Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, mengalami kerusakan.
“Total jumlah pengungsi saat ini ada 113 Kepala Keluarga (KK) dengan total 321 jiwa,” ungkapnya.
Lebih lanjut Yudius mengatakan bahwa berdasarkan data, hingga saat ini jumlah pengungsi dari Kampung Balekembang ada 42 KK dan 117 jiwa, termasuk 8 balita. Kemudian 3 ibu hamil dan dua lansia.
“Sementara di Kampung Sirnagalih terdapat 31 KK dan 86 jiwa, 3 balita, 3 ibu hamil dan 3 lansia,” papar Yudius.
Sedangkan di Kampung Suradita tambah Yudius, terdapat 40 KK dan 128 jiwa, 3 balita dan 1 lansia. “Untuk jumlah bangunan yang rusak terdapat 35 sampai 40 bangunan rumah, termasuk yang rusak (ringan) bagian dinding retak dan ubin pecah,” tambahnya.
“Alhmadulillah hingga saat ini masih dalam kondisi aman. Mereka kita siapkan tempat evakuasi sementara di dua titik, yakni, di Gedung SDN I Ciengang dan SMPN 2 Gegerbitung," pungkasnya.
Pewarta: Prim
Editor: AM