sukabumiNews.net, KOTA SUKABUMI – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nyomplong Sukabumi kembali memanen tanaman sayuran hidroponik yang ditanam di lingkungan Lapas, Jalan Letu Bakri Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi, Rabu (20/1/2021).
Kepala Lapas Kelas IIB Nyomplong Christo Toar kepada sukabumiNews mengatakan bahwa panen sayuran hidroponik yang dilakukan oleh Jajaran Lapas beserta 6 orang warga binannya kali ini adalah merupakan panen yang kesekian kalinya.
"Panen kali ini adalah sayuran
jenis Kangkung dan Selada dilakukan oleh Jajaran Lapas beserta 6 orang warga
binaan pemasyarakatan Lapas yang terdiri dari 4 orang WBP Pria dan 2 Orang WBP
Wanita," terang Christio, Rabu.
Christo mengatakan, jenis tanaman sayuran kangkung merupakan idola bagi masyarakat, karena masa tanamnya relatif pendek yaitu sekitar 21 hari, serta rasanya agak manis dan renyah. Sedangkan untuk jenis tanaman sayuran selada, lanjut Christo, menjadi tanaman yang pertama kali dicoba di Lapas Kelas IIB Sukabumi, karena masa tanamnya relatif panjang yaitu sekitar 40 hari.
“Budidaya sayuran diawali proses pelatihan Warga Binaan bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Sukabumi dan CV. Sukaponic sebagai pembimbingnya pada tahun 2020 lalu. Untuk pelaksanaannya hingga panen dilakukan oleh warga binaan pemasyarakatan itu sendiri,” bebernya.
Sementara tambah Christo, hasil panennya ini dipasarkan secara langsung kepada masyarakat dan bekerjasama dengan CV. Sukaponic.
Dikatakan Christo bahwa menanam
dengan sistem hidroponik sangat efisien dan mudah karena tidak memerlukan lahan
yang luas. Sedangkan karena lahan di Lapas
Lapas Kelas IIB Sukabumi terbatas, maka pihak lapas melakukannya dengan system hidroponik seperti saat ini.
“Kegiatan panen ini berlangsung secara kontinyu dan dapat bermanfaat bagi para WBP, pada saat mereka bebas nantinya dapat mengembangkan bakat WBP yang mereka miliki sebelumnya dan berguna saat mereka di luar," pungkasnya.
Pewarta: Azis Ramdhani
Editor: AM