Siswa Adem Repatriasi SMAN 5 Sukabumi Berhasil Terbitkan Buku Cerita

Foto: (Dari kiri) Martinus Tupen Hoda, Braynimus Tasno Jawan, Arfanita Zaharani, Siska (Wali Asrama), Sintia Ema Rahma, Mohammad Yusran, Yeremias Mangu, saat pengambilan raport, beberapa waktu lalu. (Istimewa) 

sukabumiNews, KOTA SUKABUMI – Enam siswa program Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) repatriasi di SMAN 5 Sukabumi yang berasal dari Negeri Jiran Malaysia berhasil menerbitkan sebuah buku dengan judul “Sebuah Cerita dari Sabah ke Kota Moci”.

Keenam siswa tersebut adalah Arfanita Zaharani, Yeremias Mangu, Braynimus Tasno Jawan, Martinus Tupen Hoda, Sintia Ema Rahma, dan Mohammad Yusran.

Mereka merupakan anak-anak Indonesia yang lahir dan besar di Sabah, Malaysia dan menempuh pendidikan menengah melalui program Adem Repatriasi dari Kemendikbud.

“Buku ini mengisahkan tentang suka duka kami selama di Sabah Malaysia hingga perjuangan yang tidak mudah sampai ke Sukabumi belajar di SMAN 5,” ujar Arfanita melaui Pendamping Guru Penggerak wilayah Bogor, Idris kepada sukabumiNews, Senin (19/1/2020).

Idris menjelaskan, mereka belajar dan dilatih kemampuan menulis melalui program one day one title dengan pemanfaatan media social facebook. “Setiap hari mereka menuliskan satu buah cerita di status FB, kemudian direview oleh pembina dan teman-temannya,” ungkap Darwis.

Sementara menurut Yeremias, diantara 6 siswa berprestasi lainnya mengaku, berkat perjuangan, belajar keras, dan bimbingan dari seluruh guru dan mentor, mereka bisa berhasil menyelesaikan proyek penerbitan buku cerita tersebut dengan baik.

Senada dengan, Yeremias, M. Yusran juga menyampaikan hal yang sama. Bahkan kata M Yusran, sebenarnya awalnya ia dan teman-temannya tidak bisa menulis cerita, tetapi kata dia, karena dibiasakan melalui program one day one tittle, lama-lama menjadi terbiasa.

“Insya Allah tahun 2021 ini juga kami akan kembali menyelesaikan penyusunan buku kedua, doakan saja,” tambahnya.

Di lain pihak, Kepala Sekolah SMAN 5 Sukabumi, Asep Sukanta saat diminta tanggapannya menyampaikan bahwa mereka adalah mutiara-mutiara bangsa yang harus difasilitasi dan dibimbing bersama untuk dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya.

“Kami sebagai satu-satunya sekolah Negeri di Sukabumi yang menjadi mitra program Adem Repatriasi, Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas dan Dikmen Kementrian Pendidikan Republik Indonesia merasa terhormat mendapatkan kepercayaan membina dan mendidik anak-anak repatriasi,” uncapnya.

Dan Alhamdulillah, tutur Asep, SMAN 5 Sukabumi telah menjadi sekolah mitra program Adem Repatriasi sejak tahun pelajaran 2019-2020. “Saat ini sudah ada 6 orang siswa kelas XI, dan 8 siswa kelas X. Mereka tinggal di Asrama Bimasakti yang beralamat di jalan Cibuntu Gg. H. Hamid Kel. Sindang Palay,” tutupnya.

Pewarta/Editor: AM

Copyright © SUKABUMINEWS 2021

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال