Sebagai Wujud Tri Dharma pada Masyarakat, DTMM FT UI Latih Pelaku IKM di Sukabumi

Para pelaku IKM serius mengikuti pelatihan yang diberikan salah satu pemateri dari Departemen Metalurgi dan Material (DTMM) Fakultas Teknik (FT) Universitas Indonesia (UI). 

sukabumiNews.net, SUKABUMI – Sebagai bentuk perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi kepada masyarakat, tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Universitas Indonesia (UI) bekerja sama dengan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) BK Teknik Material mengadakan pendampingan dan pelatihan pengecoran logam Alumunium kepada pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Sukabumi.

Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama dua hari, mulai Jum’at 15 Januari hingga Sabtu, 16 Januari 2021 di salah satu Hotel Jalan Pajagalan Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi, Jawa Barat, Jum'at (15/1/2021).

Kepala Laboratorium Metalurgi Proses Departemen Metalurgi dan Material (DTMM) Fakultas Teknik (FT) UI, Dr. Ir Donanta Dhaneswara, M.Si, kepada sukabumiNews mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini untuk memberikan pendampaingan serta pelatihan dan pemberian materi dalam upaya penanggulangan cacat pengecoran untuk meningkatkan kualitas produksi komponen alat kesehatan pada sentra pengecoran Aluminium di Desa Nagrak Kecamatan Sukabumi.

"Kegiatan ini mengalokasikan anggaran dari dana Hibah Program Pengabdian kepada Masyarakat dengan skema Program IPTEKS bagi Masyarakat (IbM) 2020 dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI," jelasnya kepada sukabumiNews, Jum'at (15/1/2021).

Dikatakan Donanta, kegiatan ini dimulai dengan kunjungan langsung ke lokasi sentra pengecoran untuk melihat proses dan hasil produksi IKM. Hasil produksi IKM tersebut yaitu berupa komponen-komponen peralatan kesehatan. Setelah itu kata Donanta, ia melanjutkannya dengan pemberian materi serta sesi tanya jawab mengenai pengetahuan, perlakuan panas, pengecoran material non-ferrous serta sifat-sifat material logam dan pengujiannya.

"Kita melakukan juga simulasi penggunaan perangkat lunak Z-Cast dan penyuluhan tablet degasser “Degastab”. Degastab merupakan hasil inovasi Laboratorium Metalurgi Proses DTMM FT UI yang berfungsi mengurangi porositas hasil pengecoran Aluminium. Sehingga produk yang dihasilkan memiliki kekuatan mekanik dan kualitas yang baik," jelasnya.

Donata menambahkan bahwa pelatihan ini pada intinya yaitu memberikan pengetahuan dasar kepada pelaku IKM untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari produk yang dihasilkan.

Sebab kata dia, ilmu pengecoran dari pelaku IKM sebelumnya diperoleh secara turun temurun. Sementara tuntutan permintaan pasar yang mengharuskan produk yang memenuhi standar, sehingga peran Perguruan Tinggi diperlukan untuk memberikan solusi berdasarkan kajian akademik.


Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan ESDM Kabupaten Sukabumi, Aam Amar Halim mengatakan, kegiatan seperti ini memang sangat ditunggu oleh pemerintah daerah, bisa berkolaborasi dengan UI. Sehingga kata Aam, IKM di Sukabumi khususnya pengecoran logam dapat meng-upgrade keterampilan sehingga dapat memproduksi produk yang punya daya saing global.

"Industri pengolahan logam, merupakan salah satu sektor unggulan di Kabupaten Sukabumi, selain sektor Pertanian dan Perdagangan terdapat pula Industri pengolahan logam yang sudah menjadi mata pencaharian penduduk Kecamatan Cisaat, khusunya Desa Cibatu dan Nagrak," ucap Aam.

Olheh karenanya lanjut Aam, Dinas PESDM Kabupaten Sukabumi menghaturkan terima kasih kepada Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI), Dr. Ir Donanta Dhaneswara, M.Si yang telah memberikan perhatian dan sumbangsih yang sangat besar untuk pengembangan IKM Logam di Kabupaten Sukabumi.

Dinas PESDM juga memberikan apresia kepada para peserta IKM yang mengikuti pelatihan agar senantiasa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.

Aam berharap, IKM di Kecamatan Cisaat dapat menjadi edukasi wisata karena menarik bagi anak-anak di kota, untuk mengetahui proses pembentukan logam dengan teknik Pengecoran Logam.

Dia juga berharap kepada pemerintah setempat agar turut andil dalam membuat regulasi, supaya IKM dapat berkolaborasi dengan perguruan tinggi sehingga menghasilkan produk berkualitas.

“Semoga dengan pelatihan ini, para IKM dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan dan mempumyai daya saing, dengan demikian maka perekonomian masyarakat meningkat dan otomatis pendapatan masyarakat sukabumi akan meningkat dengan sendirinya," tutup Aam.

BACA Juga: Puluhan Pelaku IKM Nagrak Dapat Pelatihan Cor Logam dari UI

Pewarta: Azis Ramdhani

Editor: AM

COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2020

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال