Puluhan Pelaku IKM Nagrak Dapat Pelatihan Cor Logam dari UI

Puluhan Pelaku IKM Nagrak mengikuti Pelatihan Cor Logam. 

sukabumiNews.net, SUKABUMI – Puluhan Pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) wilayah Desa Nagrak Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi mendapat pelatihan dari Universitas Indonesia (UI). Pelatihan digelar di salah satu Hotel Jalan Pajagalan Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi, Jawa Barat, Jum'at (15/1/2021).

"Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama dengan Universitas Indonesia (UI), Dinas PESDM Kabupaten Sukabumi, BK Material dan Persatuan Insinyur Indonesia, untuk mendukung program pemerintah yang mendorong serapan produk IKM dalam pasar nasional dan internasional," terang Ketua PII BK Teknik Material Dr. Ir. Jaka Fajar Fatriansyah, M.Eng. IPM, kepada sukabumiNews, Jum'at (15/1/2021).


Materi dalam kegiatan ini sambung Fajar, dipaparkan oleh pemateri berkompeten yang merupakan dosen DTMM FT UI antara lain Dr. Ir. Jaka Fajar Fatriansyah, M.Eng. IPM, Nofrijon Sofyan, PhD dan Ir. Muhamad Churiyanto.


"Sebetulnya program ini sudah beberapa kali dilakukan di wilayah Kabupaten Sukabumi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas industri pengecoran logam Aluminium lokal di Kabupaten Sukabumi," ucapnya


Kalau tahun lalu sambung dia, berfokus kepada industri non kesehatan sedangkan untuk tahun ini lebih di arahakan kepada alat kesehatan (Alkes), jadi produk-produk Alumunium yang memang bisa di manfaatkan pada saat kondisi seperti sekarang lagi diperlukan produk-produk lokal.


"Kegiatan ini juga akan di selenggarakan selama 2 hari, dengan pemateri dari pakar-pakar Aluminium," jelasnya.


Jaka Fajar menyebut bahwa produk-produk alat kesehatan (Alkes) ini mayoritas di impor. Dan kualitas impor kata Fajar, jauh lebih baik ketimbang kualitas yang dipasok dari lokal karena disebabkan ada beberapa cacat dalam proses pengolahan atau pengecorannya.


“Ini mungkin karena teknisnya belum diketahui oleh IKM dan kita mencoba memberikan pemaparan bagaimana cara menghilangkan cacat tersebut agar menghasilkan produk Aluminium yang baik,” terangnya.


Fajar menambahkan, dengan adanya kegiatan ini para IKM bisa memproduksi reques dari para suplayer alat kesehatan, terutama berbahan dasar Aluminium dan sejenisnya, sehingga menghasilkan kualitas yang bagus dan tidak hanya bersaing dalam skala lokal tapi ekspor..


Sementara itu, salah satu peserta IKM Desa Nagrak, Dudi mengaku bahwa kegiatan ini menjadi wadah baginya sebagai pelaku IKM untuk menemukan solusi dari masalah yang ia hadapi di lapangan.


“Karena kami hanya mengacu pada pengetahuan turun temurun tanpa mengetahui pengetahuan dasar pengecoran logam khususnya Aluminium, sehingga kami sangat berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan lagi di desa kami," ucap Dudi.


BACA Juga: Sebagai Wujud Tri Dharma pada Masyarakat, DTMM FT UI Latih Pelaku IKM di Sukabumi


Pewarta: Azis Ramdhani

Editor: AM

COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2020

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال