sukabumiNews.net, KOTA SUKABUMI – Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap
(ACT) Sukabumi melayarkan Kapal Kemanusiaan untuk merespons bencana alam di
Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.
Branch Manager ACT Sukabumi, Mega Afdal Fathir mengatakan, kapal
kemanusiaan berupa 1 truk ini membawa 1 ton beras dan bantuan pangan serta
logistik untuk meringankan warga yang menjadi korban gempa di Sulbar dan korban
banjir di Kalsel.
"Dengan Kapal Kemanusiaan ini, ACT akan membawa 1 ton Beras dan
bantuan pangan serta logistik yang dihimpun hasil donasi warga Sukabumi baik
secara pribadi, mahasiswa, dan beberapa komunitas untuk saudara sebangsa yang
tertimpa bencana," kata Mega Fathir kepada sukabumiNews melaui WhatsApp, Rabu (27/1/2021).
Fathir menjelaskan, Truk diberangkatkan dari Kantor ACT Cabang Sukabumi pada Selasa, 26 Januari 2021 sekitar pukul 8.00 Wib pagi menuju Gudang Induk ACT di
Gunung Sindur Bogor disaksikan oleh Lurah Benteng, Ibu Tri Hastuti.
“Setelah tiba di gudang induk ACT di Gunung Sindur Bogor, semua bantuan
ini akan didistribusikan bersama bantuan dari kantor ACT yang lainnya untuk di
berangkatkan melalui kapal kemanusian ACT melalui Pelabuhan Sunda Kelapa hari ini,
Rabu (27/1/2021),” terangnya.
Dikatakan Fathir bahwa bukan kali ini saja ACT memberangkatkan Kapal
Kemanusiaan, tapi sebelumnya sudah pernah ditribusikan untuk korban Gempa
Lombok, Donggala, Sigi, Musibah Kelaparan di Papua. Bahkan bantuan ke
Palestina,Bangladesh hingga Somalia.
“Hari ini ACT melayarkan 4000 ton bahan pangan melalui pelabuhan Sunda
Kelapa. Pemberangkatan diresmikan langsung oleh Presiden ACT, Ahyudin dan diwakili
oleh beberapa publik figur seperti Fauzi Baadila, Ari K Untung dan para pejabat
lainnya,” tambah Fathir.
“Semoga bantuan dari seluruh elemen masyrakat indonesia bisa membantu
meringankan duka saudara-saudara kita yang terdampak musibah Bencana,”
harapnya.
Truk yang berangkat sekitar jam 08.00 wib dari kantor ACT Sukabumi
diresmikan oleh lurah Benteng Ibu Tri Hastuti dan BM ACT Mega Afdal Fathir
menuju Gudang Induk ACt di gunung sindur bogor.
Pewarta:
TNR
Editor:
AM