Soal Pembukaan Pariwisata Bali untuk Turis Asing, Ini Kata Sandiaga

Menparekraf Sandiaga Uno saat memimpin rapat virtual bersama seluruh Kepala Dinas Pariwisata dari 34 provinsi di Indonesia, Sabtu (26/12/2020).(dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)  

sukabumiNews.net, BADUNG
– Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bali pada Ahad (27/12/2020).

Sandiaga akan berkoordinasi dengan kepala daerah di Provinsi Bali dan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Pertemuan itu akan membahas rencana pembukaan pariwisata untuk turis mancanegara di Indonesia.

"Ini akan kita diskusikan, mohon bersabar ini jadi prioritas kita," kata Sandiaga di Bali, dikutip dari KOMPAS.com, Ahad.

Menurutnya, pembukaan pariwisata untuk turis asing perlu koordinasi dan kolaborasi seluruh pihak terkait.

Khususnya, untuk memastikan penerapan protokol kesehatan di objek wisata.

"Sehingga kita pastikan aspek kesehatannya utamakan, aspek keselamatan, kepentingan bangsa dan negara yang kita utamakan," kata dia.

Menurut Sandiaga, pembukaan pariwisata di Bali menjadi prioritas pemerintah. Sebab, masyarakat Bali sangat terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19.

"Saya dengar di Bali begitu banyak yang berdampak kehilangan lapangan pekerjaan, kekurangan penghasilan, dan situasi ekonomi sulit," kata dia.

Pastikan penerapan protokol kesehatan

Dalam kunjungan kerja perdananya itu, Sandiaga juga ingin melihat penerapan protokol kesehatan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai hingga sejumlah objek wisata di Bali.

"Saya hadir di sini untuk memastikan pada saat yang sangat penting yakni protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, diterapkan pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Sandiaga.

Bali, kata dia, merupakan destinasi wisata yang penting untuk Indonesia. Sehingga, mantan Gubernur DKI Jakarta itu ingin melihat langsung bagaimana cara Bali beradaptasi di tengah pandemi Covid-19.

Sandiaga menilai, penerapan protokol kesehatan di Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah berjalan baik.

Proses layanan pemeriksaan kedatangan penumpang domestik di Bandara I Gusti Ngurah Rai hanya memakan waktu sekitar tiga menit. Ia juga menyebut, ada pertumbuhan kedatangan penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru.


Red*

Copyright © SUKABUMINEWS 2020

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال