 |
| Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Sosial Kabupaten Sukabumi, Ade Setiawan S.IP mewakili Bupati Sukabumi saat melakukan penandatanganan MoU. (Foto: Dok. Istimewa) |
sukabumiNews.net, KABUPATEN SUKABUMI – Di tengah pandemi COVID-19 (Corona Virus), SCG (Siam Cement Group), melalui anak perusahaannya PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, kembali teken MoU Integrasi Program Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2021 dengan Lima Pemerintah Desa (Pemdes) di KabupatenSukabumi.
Lima desa tersebut adalah Desa Sirnaresmi, Kebonmanggu, Wangunreja, Tanjungsari, dan Sukamaju. Penandatangan ini dilakukan secara virtual di Pendopo Sukabumi, guna memenuhi protokol kesehatan.
Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, Somchai Dumrongsil melaui Press Release yang diterima sukabumiNews pada Jum’at, 18 Desember 2020 mengungkapkan, penandatanganan MoU tersebut bertujuan untuk memulai Program Pemberdayaan Masyarakat tahun 2021.
Penadatanganan disaksikan langsung oleh Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Sosial Kabupaten Sukabumi, Ade Setiawan, S.IP, beserta jajaran dan instansi terkait, yaitu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi.
“Kerja sama dengan lima desa ini merupakan bentuk nyata dukungan SCG untuk membangun Kabupaten Sukabumi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar perusahaan beroperasi melalui lima aspek penting dalam hidup seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan, ekonomi produktif, agama, serta budaya.” Ujar Somchai Dumrongsil.
Somchai menambahkan, program pemberdayaan ini disusun sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan sejalan dengan tujuan pemerintah untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang berkelanjutan yang diharapkan dapat berkontribusi pada pembangunan di masa depan.
Lebih lanjut Somchai mengutarakan bahwa tahun 2021, program pemberdayaan masyarakat oleh PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi lebih memfokuskan pada bidang ekonomi produktif.
Adapun kata Somchai, di tahun 2020 ini, PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi telah mendonasikan 4 Bilik SWAB Test bertekanan positif untuk Sukabumi, penyediaan Alat Pelindung Diri (APD), penyemprotan disinfektan, serta sosialisasi gerakan memakai masker dan mencuci tangan di lima desa senilai 165 juta rupiah.
BACA: SCG Kembali Donasikan Bilik Swab Bertekanan Positif kepada Pemkab Kota dan Kabupaten Sukabumi
“Selain sektor kesehatan, sektor ekonomi menjadi salah satu hal yang paling disoroti di tengah pandemi ini. COVID-19 telah mengubah banyak hal, termasuk perubahan pola hidup yang berdampak pada sektor ekonomi,” jelas Somchai.
“Bukan hal yang mudah untuk dapat bertahan di masa pandemi COVID-19 ini. Namun, kami berupaya untuk tetap menjalankan komitmen kami dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar. Kami yakin pembangunan berkelanjutan tetap harus dilanjutkan,” tuturnya.
Menurut Somchai, hal
yang paling dibutuhkan dalam situasi ini yaitu bertahan dan bangkit melalui
inovasi. “Atas dasar hal tersebut kami ingin mendorong masyarakat agar
bersama-sama dapat bangkit dan bertahan melalui pengembangan program ekonomi
yang berkelanjutan di lima desa di Kabupaten Sukabumi,” tutupnya.
Sementara itu Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Sosial Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Setiawan, S.IP menyatakan apresiasinya kepada PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi yang telah berupaya mendukung pemerintah dalam melanjutkan pembangunan berkelanjutan di tengah kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat pada masa pandemi ini.
“Semoga kerjasama ini dapat membangkitkan motivasi untuk tetap produktif. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih atas konsistensinya dalam mengimplementasikan ‘Peduli Bersama’ melawan COVID-19 melalui berbagai kontribusi yang dilakukannya,” ucap Ade Setiawan.
Selanjutnya: PT SCG Indonesia Termasuk Salah Satu dari 300 Lebih Donatur yang Bantu Penanganan COVID-19 di Jabar