Ridwan Kamil Imbau Masyarakat Jabar Terapkan Protokol Kesehatan Saat Pilkada Rabu Besok

Kang Emil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (7/12/2020). (Foto: Dok. Dok Humas Jabar)  

sukabumiNews.net, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat saat pencoblosan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 yang akan digelar Rabu (9/12/2020).


Diketahui bahwa ada delapan daerah di Jawa Barat (Jabar) yang akan menggelar pesta demokrasi pada Rabu (9/12/2020) besok.


Adapun kedelapan daerah tersebut yakni Kabupaten Bandung, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Indramayu, Tasikmalaya, Pangandaran dan Kota Depok.


“Jika masyarakat displin memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun, maka optimistis penularan COVID-19 saat pemungutan suara dapat dicegah,” kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung.


Menurut Kang Emil, seperti dikutip sukabumiNews dari situs jabarprov.go.id, walaupun ada prediksi potensi penambahan kasus, namun ia meyakini dengan menerapkan protokol kesehatan ketat penularan bisa dihindari.


Ada sekitar 32.305 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di delapan daerah di Jabar yang menggelar Pilkada. Sedangkan jumlah pemilih mencapai 11.632.816 orang. Setiap TPS akan ada sekitar 350 pemilih. Pencoblosan dimulai pukul 07:00 WIB sampai 13:00 WIB.


Selain itu, ia menginstruksikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 untuk intens mengampanyekan protokol kesehatan sebelum pencoblosan dilaksanakan.


Selaku Ketua Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar Kang Emil pun mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Jabar melakukan simulasi pencoblosan secara komprehensif untuk mencegah munculnya kerumunan saat pencoblosan.


"Kita sudah mitigasi seminimal mungkin tidak terjadi kasus, sampai beberapa kali saya beri masukan bagaimana flow manusia jangan terlalu lama di satu titik TPS," ucapnya.


Kang Emil optimistis masyarakat Jabar akan disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan ketat selama Pilkada. Ia pun meyakini Pilkada Serentak 2020 di Jabar akan berlangsung kondusif dan aman dari penularan COVID-19.


"Kalau libur panjang disiplin 3M-nya tidak 100 persen karena orang lagi euforia bergembira. Tapi, kalau Pilkada orang akan lebih serius dan disiplin," katanya.


"Sudah 10 tahun tidak ada hal-hal luar biasa (saat Pilkada berlangsung). Namun, kini tantangannya adalah COVID-19. Saya bertekad betul Pilkada Jabar bisa kembali sukses," imbuhnya.


Pewarta: Novi G

Editor: Red

COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2020

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال