Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman. (Foto: Istimewa) |
sukabumiNews.net, JAKARTA – Sekretaris Umum Front Pembela Islam (Sekum FPI) Munarman menegaskan laskar FPI tidak dibekali senjata tajam, apalagi senjata api (senpi). Munarman menyebut keterangan polisi soal anggota FPI memiliki senjata adalah upaya memutarbalikkan fakta.
“Fitnah besar kalau
laskar kita disebut membawa senjata api dan tembak-menembak. Fitnah itu!,” kata
Sekretaris Umum Front Pembela Islam (Sekum FPI) Ustadz Munarman dalam
konferensi pers, Senin (7/12/2020).
Pernyataan Ustadz
Munarman disambut seruan oleh anggota FPI lainnya yang menghadiri konferensi
pers. “Allahuakbar,” seru anggota FPI.
Munarman
mengungkapkan, FPI tak pernah membekali anggotanya dengan senjata tajam karena
mereka terbiasanya menggunakan tangan kosong untuk menyelesaikan masalah yang
mengancam keselamatan.
“Laskar kami tidak
pernah dibekali senjata api, kami terbiasa tangan kosong. Kami bukan pengecut.
Jadi fitnah, dan ini fitnah luar biasa, memutarbalikkan fakta dengan
menyebutkan bahwa laskar yang lebih dahulu menyerang dan melakukan penembakan,”
tandasnya.
Munarman menantang
Polda Metro Jaya untuk mengungkap data senjata api yang disebut disita dari
anggota FPI.
Ia menegaskan, FPI
tak punya akses untuk kepemilikan senjata api.
“Kalau betul, coba dicek nomor register senjata apinya, pelurunya tercatat, cek. Saya pastikan bukan punya kami karena kami tidak punya akses terhadap senjata api. Dan tidak mungkin membeli dari pasar gelap,” jelasnya Munarman.
BACA Juga: Penembakan Pengawal HRS Hebohkan Media Sejagat Raya
Ameera/Arrahmah.
Editor: Red.