Gedung Sekber Keagamaan Islam di Kebonpedes Diresmikan Wagub Jabar

Wakil Gubernur Jawa Barat H. UU Ruzhanul Ulum bersama Ketua MUI dan Unsur Forkopimda Kabupaten Sukabumi usai meresmikan Gedung Sekber Germas Keagamaan Islam. (Foto: Azis R)  

sukabumiNews.net, KEBONPEDES – Wakil Gubernur Jawa Barat (wagub Jabar) H Uu Ruzhanul Ulum, meresmikan Gedung Sekretariat Bersama Keagamaan Islam di Kampung Bojonggaling, RT 01/01, Kilometer 07, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Selasa (08/12/2020).

 

Peresmian Gedung yang akan difungsikan untuk kegiatan dalam menebarkan kemanfaatan ulama, umaro dan umat ini, dihadiri oleh Ketua MUI Kabupaten Sukabumi, Camat Kebonpedes dan para santri.

 

Dalam sambutannya Uu Ruzhanul Ulum berharap agar sarana dan prasarananya umat Islam yang berada di tingkat kecamatan itu bukan hanya terdapat di wilayah Kecamatan Kebonpedes, tetapi juga bisa berada di kecamatan-kecamatan lain di seluh wilayah kabupaten dan kota.


BACA Juga: Wagub Jabar: Pemekaran DOB Sukabumi Utara Sudah Diputuskan DPRD Jabar

 

“Karena kami yakin dengan adanya gedung ini, bisa dijadikan tempat untuk bersilaturahmi dan tempat ngobrol," terang Wagub yang dijuluki Panglima Santri Jabar dan akrab disapa Kang Uu ini kepada sukabumiNews usai acara peresmian, Selasa (08/12).

 

Sehingga, lanjut dia, ketika ada ketegangan antar organisasi masyarakat (Ormas) dapat diselesaikan secara musyawarah di Gedung Sekretariat Bersama Keagamaan ini.

 

Kang Uu yakin bahwa setiap Ormas itu memiliki keinginan perihal identitasnya muncul dan ingin memiliki keunggulan antar satu dengan yang lainnya.

 

"Dengan adanya kebersamaan, Inysa Allah persatuan dan kesatuan akan terjalin dengan baik, sehingga tidak ada lagi hal-hal yang tidak kita inginkan,” sambungnya.

 

Menurut Kang Uu, saat ini masyarakat dan ummat sangat membutuhkan pemimpin yang mengayomi dan bijaksana. Dirinya juga berharap kepada semua lapisan termasuk masyarakat agar taat kepada pemerintah, dan bisa menghormati keputusan pemimpin.

 

"Jangan ada kelompok masyarakat atau pun seseorang yang bertentangan dengan pemerintah dan tidak mengakui keberadaan pemerintah, selalu menjelek-jelekan dan menyalahkan pemerintah. Apalagi mengatasnamakan agama dan ceramah di tempat-tempat ibadah yang seharusnya menciptakan keberasamaan, sehingga Jawa Barat tenang dan damai," pungkasnya.


BACA Juga: MUI Kabupaten Sukabumi Bangga, Gedung Sekber Keagamaan Islam ada di Kebonpedes

 

Pewarta: Azis Ramdhani

Editor: AM

COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2020

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال