Donals Trump. (Foto: Tasos Katopodis / Gettyteks) |
sukabumiNews.net, NEVADA – Presiden Trump merayakan apa yang dia sebut sebagai "Kemenangan Besar" di Nevada. Trump memuji 'Kemenangan Besar' di Nevada setelah Dewan Daerah melemparkan hasil pemilihan local.
Melandir laman
nypost.com Selasa 16 November 2020, hal itu dilakukan Trump setelah komisaris
Clark County menolak untuk mengesahkan hasil pemilihan untuk pemilihan komisi
county, meskipun keputusan itu tidak secara langsung berdampak pada hasil
pemilihan presiden, yang disertifikasi oleh komisaris.
“Kemenangan besar
beberapa saat lalu di Negara Bagian Nevada. Semua kandidat Demokrat County,
dengan pemungutan suara yang sama dengan Presiden, baru saja dikeluarkan karena
perbedaan pemilih skala besar. Pejabat Clark County tidak percaya pada keamanan
pemilihan mereka sendiri. Dampak besar! ” Cuit Trump.
Komisi Kabupaten
Clark, yang mengatur wilayah Las Vegas, mengesahkan hasil pemilu 3 November
dengan pengecualian komisaris wilayah untuk Distrik C, yang dibagi dengan 10
suara.
Para pemilih Distrik
C membagi 76.586 untuk Ross Miller dari Partai Demokrat dan 76.576 untuk
Stavros Anthony dari Partai Republik, lapor KLAS-TV . Panitera Suara Joe Gloria
mengatakan kepada komisaris.
"Kami telah
menemukan perbedaan yang tidak dapat kami jelaskan yang akan menimbulkan
keraguan apakah margin kemenangan itu solid atau tidak." Ucapnya.
Gloria mengatakan ada
139 perbedaan di Distrik C, termasuk enam orang yang memilih dua kali, menurut
wartawan lokal yang meliput sidang sertifikasi hari Senin.
Para komisaris daerah
meminta Gloria untuk melaporkan kembali tentang opsi untuk menjalankan kembali
pemilihan lokal tunggal. Dia mengatakan bahwa hanya perlombaan itu yang perlu
diulang, karena kata dia, itulah satu-satunya balapan di seluruh pemilihan yang
kami khawatirkan terkait dengan hasil.
“Dan itu karena
margin,” lapor Megan Messerly dari Nevada Independent.
Trump kehilangan
negara bagian itu dari Demokrat Joe Biden dengan 33.596 suara menurut
Associated Press. Clark County adalah negara bagian terpadat, dengan sekitar 70
persen suara dalam pemilihan presiden. Komisaris wilayah pada hari Senin
menyatakan bahwa Biden menerima 521.852 suara dan Trump mendapat 430.930.
Tidak jelas apakah
kampanye Trump akan berusaha untuk menantang hasil kepresidenan di Nevada
mengutip keputusan komisi tentang pemilihan Distrik C.
Trump belum mengakui
Biden dan berpendapat dia masih bisa memenangkan masa jabatan kedua melalui
penghitungan ulang dan litigasi di negara bagian swing termasuk Arizona,
Georgia dan Pennsylvania. Penghitungan ulang di Georgia pada hari Senin
menghasilkan 2.600 surat suara yang tidak dihitung di Floyd County yang
mempersempit sekitar 800 suara yang merupakan keuntungan 14.000 suara Biden.
BACA Juga: Menang, Anggota Kongres Muslim Amerika Serikat Banjir Pujian
Pewarta: Nypost
Editor: Red.