Ponpes As-Sa'adah Surade memanfaatkan program bantuan OPOP dari Pemprov Jabar dan menerapkannya di bidang perkembangan usaha fashion. (Foto: sukabumiNews/Azis R)
sukabumiNews.net,
SURADE – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) meluncurkan pogram One
Product One Pesantren (OPOP) bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) di kalangan
Pondon Pesantren (Ponpes) di Jawa Barat.
Informasi yang
diperoleh sukabumiNews, Pemprov Jabar sudah membina beberapa Ponpes se-Jawa
Barat guna meyerap program OPOP ini. Salah satu diantaranya yaitu Yayasan As-Sa’adah
yang beralamat di kampung Cilalay Babakan RT 008/004 Desa Citanglar Kecamatan
Surade Kabupaten Sukabumi.
"Dengan adanya bantuan dari program OPOP di tengah pandemi Covid-19 ini dapat mendorong
perkembangan usaha fashion serta dapat mengangkat dan menyerap tenaga kerja,"
kata Pimpinan Ponpes Ass-Sa’adah Syamsul Marif kepada sukabumiNews, Senin
(2/11/2020).
Untuk para pekerja yang
terserap saat ini lanjut Syamsul diantaranya yaitu warga Pajampangan yang
berasal dari para santri dan alumni Yayasan Ponpes As-Sa'adah.
“Bantuan ini sangat
bermanfaat dan dapat menumbuh kembangkan perekonomian masyarakat setempat serta
alumni santri, juga untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja,” tuturnya.
Syamsul menambahkan, selain
mendapat tambahan biaya perminggu untuk belanja bahan senilai Rp 25 juta dan pembayaran
karyawan perminggu sebesar Rp 15 juta, dari program ini juga dapat tambahan
alat mesin rajut.
Adapun kata Syamsul,
mengenai harga bahan-bahan mentah seperti katun akrilik yaitu Rp115 ribu/kg, bahan
wol Rp 73 juta/kg, dan harga PE Rp 50 ribu/Kg.
Sementara tambah
Samsyul, untuk penjualan barang dari bahan katun perlusin harganya bisa mencapai
Rp 900 ribu, dan unjuk penjualan bahan wol bisa mencapai 2 lusin/hari dengan
harga Rp 400 ribu.
“Kami berharap program
OPOP ini terus berlanjut. Dan Alhamdulillah Ponpes As-Sa’adah ini masuk
katagori seleksi ke 2 se-Kabupaten Sukabumi,” akunya.
Dikatakan Syamsul
Marif, sebelumnya Ponpes As-Sa’adah ini telah mengikuti program audisi ke satu
dan magang selama 1 minggu di wilayah Selabinta yang diprakarsai oleh Dinas Koperasi
dan Perdagangan Jabar.
Adapun terang Syamsul,
untuk mengikuti audisi ke dua sebagai
lanjutan, tinggal menunggu di survey. Dan audisi ke dua tersebut lanjut Syamsul
akan dilaksanakan pada hari Rabu (04/11/2020) dan Senin (21/11/2020) di Hotel Horison
Kota Sukabumi.
Pewarta: My Kuncir
Editor: Red.